Berita  

Satgas: Kabupaten Sumedang Masih Miliki Kasus PMK Ternak Tertinggi di Jabar

Kasus PMK Tertinggi di Jabar
Rakor dan Monitoring dan Evaluasi penanganan PMK di Provinsi Jabar

BANDUNG – Satuan Tugas Khusus (Satgas) Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyebut Kabupaten Sumedang hingga saat ini masih memiliki kasus PMK ternak tertinggi di Jabar.

Dalam laporanya, Kepala Satgas PMK Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan. Saat ini jumlah tertular PMK di beberapa kabupaten kota Jawa Barat (Jabar) masih di angka yang tinggi.

“Dimana (kasus PMK) Kabupaten Sumedang masih tertinggi di Jabar pada angka 481 ekor”. Ungkap Setiawan Wangsaatmaja yang juga Sekda Jawa Barat itu saat Rapat Koordinasi, Jumat (21/10/2022).

Ini Baca Juga :  Baznas Sumedang dan UPZ Salurkan Santunan Guru Ngaji Non ASN dan Sarana Keagamaan di Situraja

Kendati begitu, lanjut Kepala Satgas PMK Jabar, saat ini dari data kota/ kabupaten yang terus update dan juga berdasarkan hostoris kasus PMK di wilayah Jawa Barat ini terus membaik.

“Dimana yang sebelumnya sebanyak 64.461 ekor ternak kita tertular. Saat ini yang telah sembuh sebanyak 52.700 ekor atau di angka 81,70 persen,” ucap Setiawan Wangsaatmaja menerangkan.

“Kemudian, dari 27 kabupaten dan kota yang terdampak, 10 diantaranya telah dinyatakan sudah tidak ada kasus. Ini merupakan hasil kerja serius dari Pemerintah di wilayah Jawa Barat,” sambungnya.

Ini Baca Juga :  Basarnas Gelar Latihan SAR Beregu Teknik Pertolongan Air di Waduk Jatigede

Lebih lanjut, Setiawan juga menekankan agar menjadi perhatian penting bahwa semua harus tetap waspada. Meskipun telah terjadi penurunan kasus PMK kepada ternak yang signifikan. 

“Strategi (penanganan) yang harus dilakukan secara konsisten untuk penanganan dan pencegahan PMK yaitu testing, biosecurity, pengobatan, vaksinasi serta potong bersyarat,” ucapnya.

“Selain itu pendanaan dari pemerintah dan kerja sama antar instansi harus terus dijalankan,” Kepala Satgas PMK Jabar itu menandaskan.