INISUMEDANG.COM – Sarang Tawon penyengat sebesar galon air yang menempel di rumah warga di Dusun Neglasari RT 01 RW 02 Desa Sayang Kecamatan Jatinangor berhasil dievakuasi relawan bencana Jatinangor pada Rabu (16/11/2022).
Sarang Tawon (Engang, red) itu diduga sudah berbulan bulan bermukim di atap rumah warga. Namun, karena warga tidak berani menurunkan sarang tawon sehingga tim relawan bencana Jatinangor turun tangan mengevakuasi meski dengan alat seadanya.
Doddy Mikki tim relawan bencana Jatinangor mengatakan proses evakuasi sarang tawon itu berlangsung dramatis. Sebab, selain berukuran besar juga sulitnya medan untuk menjangkau lokasi.
“Ditambah padat pemukiman penduduk jadi harus benar benar safety. Karena kami tidak mau mengambil resiko warga tersengat atau tawonya terbang ke rumah warga,” ujarnya.
Selain itu mengevakuasi sarang tawon harus dalam kondisi gelap (malam) untuk menghindari sengatan tawon dan agar tawon tidak menyerang manusia.
“Sehingga dibutuhkan ketelitian dan kewaspadaan agar tim di lapangan juga selamat. Kami juga hanya memakai alat seadanya seperti helm motor, jas hujan, atau APD,” ujarnya.
Selain itu hanya menggunakan sarung tangan dan sarangnya dimasukan ke karung. Petugas juga harus naik tangga bambu yang serba tradisional.
“Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar meski ada kendala sedikit. Tadi sarangnya sempat berceceran sehingga tawona keluar mencari mangsa. Beruntung tidak menyengat kami. Intinya pengalaman yang paling berharga kalau alat hanya pendukung saja,” tandasnya.
