BANDUNG – Ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merek dan ratusan liter tuak dimusnahkan jajaran Polresta Bandung bersama unsur Forkopimda setempat.
“Miras yang dimusnahkan sebanyak 9.750 botol dan tuak sebanyak 675 liter,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Soreang, Jumat 22 April 2022.
Dikatakan Kusworo, langkah pemusnahan miras ini. Sebagai salah satu komitmen seluruh elemen yang ada di Kabupaten Bandung untuk menekan tingkat kejahatan.
“Kita ketahui banyak kejahatan diawali miras. Ada kasus pemerkosaan, perkelahian dan perampokan. Peredaran miras ditekan maka kejahatan bisa ditekan,” ungkapnya.
Kusworo berharap dengan memusnahkan barang bukti hasil razia ini tepat di bulan suci Ramadan dan jelang Lebaran membuat Kabupaten Bandung semakin aman.
“Kami ucapkan terima kasih kepada banyak pihak. Mudah-mudahan pemusnahan ini bermanfaat bagi masyarakat Bandung dalam upaya menekan kejahatan,” katanya.
Tak hanya miras, jelang Lebaran 2022 yang tinggal hitungan hari Polresta Bandung pun memusnahkan ribuan knalpot bising hasil razia dari bulan Januari hingga April 2022.
Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan yang turut hadir pada giat tersebut berharap, jika operasi razia miras dapat terus ditingkatkan kepolisian terlebih menuju Lebaran 2022.
Upaya menekan peredaran miras hingga obat-obatan dan segala bentuk kejahatan, menurutnya harus terus dilakukan. Apalagi sudah menyasar anak dan perempuan.
“Kejahatan pada anak dan perempuan harus segera ditindak. Sehingga pembangunan agamis di wilayah Kabupaten Bandung dapat ditingkatkan,” kata Sahrul Gunawan.
