Berita  

Saluran Air Tersendat Proyek Tol Cisumdawu, Puluhan Hektar Sawah di Tanjungsari Sumedang Terdampak

saluran air tersendat
BERDISKUSI: Forkopimcam Tanjungsari berdiskusi dengan pihak Satker Tol Cisumdawu

INISUMEDANG.COM – Puluhan hektar lahan pertanian di Desa Margaluyu dan Sukarapih Kecamatan Tanjungsari kesulitan mencari air. Pasalnya saluran aliran air untuk mengairi sawah tersendat akibat terdampak pembangunan jalan Tol Cisumdawu.

Kepala Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, H. Mamad mengatakan, semenjak menjabat sebagai kepala desa ada pekerjaan yang kini belum terselesaikan, yaitu penyelesaian saluran air atau selokan yang tersendat akibat dampak pembangunan jalan tol Cisumdawu.

Sebelumya, kata Mamad, sudah ada kesepakatan antara pihak pengembang jalan tol, pemerintah desa dan warga. Dimana dalam kesempatan itu, pihak pengelola tol berjanji akan menfasilitasi membuat selokan sehingga air tidak tersendat.

Ini Baca Juga :  Tiga Kecamatan di Kabupaten Sumedang, Diberlakukan PPKM Level 3

“Sampai sekarang banyak petani yang mengeluhkan karena saluran air tersendat. Sehingga sawah di Desa Margayu dan Sukarapih susah untuk bisa teraliri air. Imbasnya pengelolaan sawah kurang maksimal. Dan warga tetap meminta jalan untuk mengundang air dari hulu ke hilir. Hal ini karena, selama ini sawah tersebut merupakan salah satu penopang penghasilan warga sekitar untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujar Mamad.

Senada diungkapkan Anggota DPRD Sumedang Dadi Sopandi bahwa, sebelum adanya jalan tol hasil pertanian dalam setahun bisa tiga kali masa tanam. Sekarang, hanya bisa diolah dengan mengandalkan musim penghujan.

Ini Baca Juga :  Presiden Jokowi Serahkan Bansos dan Modal Usaha Bagi 100 PKH

“Untuk saat ini hasil panen padi tidak optimal. Ini karena adanya pembangunan jalan tol. Warga pengolah sawah tersebut selalu mengeluh kepada pemerintah desa,” ujarnya.

Hingga saat ini, tambah Dadi, untuk pembenahan saluran irigasi belum juga direalisasikan sehingga banyak warga yang mengadu.

“Saya akan berusaha menampung aspirasi dan mengawal agar bisa memberikan solusi yang terbaik bagi rakyat kami,” ujarnya.