INISUMEDANG.COM – Hujan lebat yang terjadi sore hari ini, mengakibatkan volume air secara mendadak besar sehingga terjadi luapan di sejumlah sungai dan saluran air jebol.
Seperti yang terjadi di Dusun Pasirsanten Desa Mulyasari Kecamatan Sumedang Utara Sumedang Jawa Barat. Warga di dusun itu sempat kaget ketika air besar datang secara tiba-tiba.
Karena kondisi hujan besar, mereka (warga) hanya bisa menonton pasrah ketika air besar itu merambah membanjiri sawah miliknya yang baru seminggu ditanami padi.
Menurut seorang warga Ajat menyebut, banjir yang datang tiba-tiba itu akibat saluran air di pinggir jalan Tol Cisumdawu yang tidak kuat menahan derasnya air hujan.
Menurut dia, akibat jebolnya saluran air itu, diperkirakan 7 hektar sawah di blok Gandok dan Ranca terendam air hingga merusak lahan pesawahan yang baru seminggu ditanami padi.
“Kejadian tersebut sudah dua kali terjadi, dan dua kali dilakukan perbaikan dengan alat seadanya secara gotong royong warga setempat,” kata Ajat di lokasi kejadian, Selasa (15/2/2022).
Namun, lanjutnya, akibat perbaikan pertama kurang maksimal, dan hujan itu kembali besar, maka saluran air itu kembali jebol. Warga lagi -lagi harus menderita kerugian dengan kejadian yang sama.
“ketika saluran air itu jebol yang kedua, dari pihak PT. Wika (pelaksana proyek Tol Cisumdawu) memberi bantuan Beronjong. Waktu itu kami usulkan saluran air itu ditembok supaya kuat menahan deras air, “tuturnya.
Namun, usulan itu tidak digubris PT. Wika. Sehingga bantuan Beronjong itu terpaksa dipasang meskipun optimis bisa kuat menahan deras air.
“Dugaan saya itu benar. Hujan besar hari ini, lagi-lagi saluran air itu jebol ketiga kalinya. Warga juga harus menderita kerugian ketiga kalinya. Aneh, kejadian ini terus berulang – ulang seakan tidak ada solusi,” tandasnya.