Sah, PDIP-Golkar-PKS Sumedang Sepakat Koalisi untuk Pilkada 2024

INISUMEDANG.COM – DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), DPD Partai Golongan Karya (Golkar) dan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sumedang secara resmi menyepakati untuk berkoalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Deklarasi koalisi ketiga Partai tersebut dilakukan di Kantor DPD PDIP Kabupaten Sumedang di Jl. Cut Nyak Dien No.57, Regol Wetan, Kec. Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45311, Kamis 9 Mei 2024.

Kepastian koalisi tersebut juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Koalisi oleh para Pimpinan dan Sekertaris Partai baik DPC PDIP, DPC Golkar dan DPD PKS Sumedang.

Ketua Desk Pilkada PDIP Sumedang Atang Setiawan mengatakan, ada sejarah manis pada tahun 2008 yang pernah kita lewati oleh ketiga Partai ini.

Ini Baca Juga :  Golkar Siapkan Tiga Kandidat Calon Ketua DPRD Sumedang, Satu Diantaranya Mundur

“Di PDIP ada istilah ‘Jas Merah’ (Jangan Sekali-kali meninggalkan Sejarah). Dan Insya Allah, pada tahun 2024 ini sejarah manis itu akan terulang kembali. Dengan ikhtiar kita bersama, baik PDIP, Golkar dan PKS, telah kita buktikan bukan hanya seremonial belaka, tapi dibuktikan dengan adanya penandatanganan nota kesepakatan koalisi,” ungkap Atang.

Nota kesepakatan koalisi ini, lanjut Atang, menjadi cikal bakal yang sangat berharga, dengan harapan juga dapat menjadi pertimbangan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di masing-masing partai yang berkoalisi untuk menentukan arah politik mereka pada Pilkada di Kabupaten Sumedang.

Ini Baca Juga :  Tok! Sidik Jafar Resmi Gantikan Jajang Heryana Sebagai Wakil DPRD Sumedang

“Hari ini hanya ada penandatanganan nota kesepakatan untuk berkoalisi. Dan belum menentukan siapa calon yang akan diusung. Kami menghargai otoritas partai masing-masing,” ujarnya.

Hal senada disampaikan, Sekretaris Umum DPD PKS Dadang Sopian Syauri bahwa, dengan ditandatangani nota kesepakatan koalisi ini ada semangat untuk mengulang kesuksesan Pilkada 2008 di Pilkada 2024 ini.

“Momentumnya bisa kita lihat, Golkar 10 kursi, PDIP 8 kursi dan PKS 7 kursi. Ini tentunya jadi modal bagi Koalisi kami memenangkan Pilkada 2024,” ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris DPD Golkar Sumedang Yogi Yaman Santosa mengatakan, untuk koalisi ini tidak hanya cukup bertiga saja. Dan akan melakukan komunikasi politik dengan partai yang lain.

Ini Baca Juga :  Jelang Kampanye, Bawaslu Sumedang Ingatkan Bahayanya Politik Uang

“Seperti disepakati di awal. Koalisi ini tidak hanya bertiga, sehingga kami akan melakukan komunikasi dengan partai yang lain. Dan sejarah tercipta di tahun 2008, dimana PDIP, Golkar dan PKS barhasil memenangkan pasangan Don Murdono dan Taufik Gunawansyah. Mudah-mudahan sejarah ini kembali terulang,” ujar Yogi.

Adapun target dari Golkar sendiri dalam Koalisi ini, sambung Yogi, adalah mengusung Calon Bupati. Namun, itu akan dikomunikasikan kembali dangan PDIP dan PKS.

“Dalam konsep MoU, ada tim yang diusung dari masing-masing partai politik untuk melakukan komunikasi, bagiamana strategi menghadapi Pilkada 2024, termasuk juga bila nanti kita menjadi Pemenang Pilkada,” tandasnya.