SUMEDANG, 16 Oktober 2024 – Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Sumedang untuk Pilkada 2024, Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila melakukan safari politik ke wilayah Kecamatan Ujungjaya, tepatnya ke Klinik Pertanian Mitra Tani, Desa Ujungjaya, Rabu, 16 Oktober 2024.
Dalam safari politiknya, paslon bernomor urut 2 itu, menyerap aspirasi dari warga Ujungjaya serta para petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan).
Percepatan perbaikan Bendungan Cariang serta lowongan pekerjaan menjadi komitmen pasangan Dony-Fajar pada pertemuan itu.
Menurutnya, sepanjang dirinya menjabat Bupati Sumedang tepatnya pada tahun 2022, berbagai upaya telah dilakukan berbagai penanganan sementara dengan membuat tanggul darurat untuk mengatasi jebolnya Bendungan Cariang. Namun, itu tidak bertahan lama karena bendungan kembali jebol.
Meski penanganan sifatnya sementara atau tidak permanen, tapi Dony berjanji akan terus memperjuangkan percepatan perbaikan Bendungan Cariang.
“Kami sempat turunkan alat berat untuk penanganan sementara kembali. Serta memberikan bantuan solar, dan benih kepada para petani,” ungkap Dony.
Tak hanya itu, lanjut Dony, pihaknya juga menemui Kementerian PUPR dan BBWS sebagai upaya untuk mempercepat bendungan Cariang, supaya dapat dibangun secara permanen.
“Alhamdulillah DED-nya (detail engineering design) sedang dibuat di tahun ini, dan tahun 2025 mulai dibangun perbaikan Bendungan Cariang secara permanen. Dan untuk pembangunan ini dibutuhkan waktu 2 tahun pengerjaan,” ucapnya.
“Itu merupakan perjalanan panjang sejak tahun 2022 akan segera membuahkan hasil DED-nya tahun ini dan konstruksinya akan dimulai tahun 2025. Meski ini kewenangan Provinsi, tapi selaku Bupati tahun 2022 saya terus berupaya memperjuangkan agar cepat dibangun,” tambahnya.
Dony berharap, usai dibangun secara permanen, warga Ujungjaya yang bertani bisa panen 3 kali setahun.
“Kami juga memiliki program petani mudah mendapatkan pupuk, air dan benih,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dony juga berjanji akan mengupayakan memperbanyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Sumedang.
“Nanti di Sampora (Buahdua) ada kawasan industri baru yang akan menyerap 100 ribu tenaga kerja yang mengutamakan warga lokal,” tandasnya.
Sementara itu, Solihin salah seorang perwakilan dari Klinik Pertanian Mitra Tani menyampaikan, saat ini tidak bisa menggarap lahan karena tidak adanya suplai air, akibat jebolnya bendungan Cariang.
“Kami menyampaikan aspirasi kepada Pak Dony terkait Bendungan Cariang. Karena kami menganggap belum ada tindak lanjut yang jelas dari pemerintah. Tapi setelah saya bertemu dengan beliau ternyata memang butuh proses dan mekanisme,” kata Solihin di Sekretariat Klinik Pertanian Mitra Tani.
Diakui Solihin, bila disaat masih menjadi Bupati, Pak Dony terus memperjuangkan ke Pemprov Jabar, BBWS hingga Kementrian PUPR.
“Saya sangat merasakan bagaimana perjuangan beliau supaya Bendungan Cariang ini diperbaiki secara permanen sehingga proses panen tidak terhambat. Sekarang dengan penanganan sementara seperti pompanisasi kita harus giliran untuk mendapatkan suplai air. Jadi yang panen ada, yang gagal panen juga ada,” ungkapnya.
Untuk itu, kata Solihin, ia dan anggota Poktan lainnya sepakat untuk mendukung penuh pasangan Dony-Fajar supaya dapat melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sumedang.
“Kami pegang janji Pak Dony dan Kang Fajar setelah dilantik harus datang lagi ke sini. Karena tadi kami juga mengundang secara khusus kepada Pak Dony dan Kang Fajar untuk panen raya di sini,” ucapnya.
