INISUMEDANG.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR), memastikan untuk penanganan ruas jalan rusak yang menghubungkan tiga kecamatan yaitu Conggeang, Buahdua dan Ujungjaya dampak
lalulintas kendaraan proyek Jalan tol Cisumdawu akan segera diperbaiki.
Sekretaris Dinas PUTR R. Sony Nurgahara mengatakan, kondisi kerusakan jalan mencapai 70 persen yang diakibatkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah mobilitas kendaraan untuk pembangunan tol Cisumdawu.
“Jadi, selain mobilisasi kendaraan proyek jalan tol, saluran drainase jalan juga tidak bisa menampung air secara normal. Akibatnya air menutupi permukaan jalan dan mempercepat kerusakan jalan. Tak hanya itu, kerusakan juga disebabkan struktur jalan yang tidak bisa menahan beban kendaraan,” ujarnya kepada wartawan.
Untuk itu, lanjut Sonny, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satker (Satuan kerja) yaitu PT. Wika dan kontraktor lainnya untuk segera melakukan perbaikan jalan tersebut.
“Prinsipnya kita mendukung program pemerintah pusat dalam pembangunan jalan tol. Akan tetapi, karena kondisi jalan rusak berat, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan Satker tol bertanggung jawab untuk perbaikan kembali,” tegasnya.
Untuk rencana aksi yang akan dilakukan Satker, kata Sonny. Normalisasi saluran drainase jalan, penambalan jalan dan awal Tahun 2023 akan dilakukan perbaikan menyeluruh untuk jalan tersebut.
Selain Jalan tersebut, tambah Sonny, terdapat pula beberapa ruas lainnya yang akan diperbaiki oleh awal Tahun 2023. Seperti Jalan Legok-Conggeang dan Jalan Cimalaka-Cipadung.
“Jalan Kabupaten yang rusak berat akibat pembangunan Jalan Tol dan diperbaiki kembali oleh Satker Tol yaitu Jalan Barukondang-Kiarapayung di Jatinangor Sumedang sepanjang 4,5 Kmilometer dan Jalan Conggeang-Ujungjaya sepanjang 3,6 Kilometer,” ungkapnya.
