INISUMEDANG.COM – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir memastikan untuk perbaikan jalan jalan Legok-Paseh-Conggeang-Buahdua yang rusak akibat mobilisasi alat berat dan material proyek tol Cisumdawu akan diperbaiki pada bulan Agustus 2023 mendatang.
Menurutnya, perbaikan jalan ini akan dibiayai dengan sumber anggaran dari APBN menyusul diterbitkannya Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR maupun CKJT sebagai pengelola tol. Dan Alhamdulillah, perbaikan jalan Legok-Paseh-Conggeang-Buahdua, nanti akan didananya oleh pusat dan saat ini lagi proses tender. Jadi kalau angggaran dari pemerintah itu harus melalui proses atau tahapan,” ungkapnya, Kamis 13 Juli 2023.
Bupati Dony menuturkan, untuk rekonstruksi Jalan Legok-Paseh Rp 28,9 miliar. Rekontruksi Jalan paseh Conggeang Rp 44,5 miliar dan Jalan Conggeang-Buahdua Rp 16 miliar. Anggaran perbaikan jalan berasal dari APBN.
Dan saat ini, lanjut Dony, perbaikan jalan Legok-Paseh-Conggeang-Buahdua sedang dibahas antara P2JN dengan Kementerian PUPR di Cirebon,
“Dari sekedulnya, proses pengerjaan pengadaan barang dan jasa mulai Senin 17 Juli 2023 oleh Kementerian PUPR. Dan pada akhir Juli ada penandatangan kontrak dan Agustus memulai pengerjaan fisiknya,” ungkapnya.
Dony juga mengungkapkan bila untuk penanganan Jalan Legok Conggeang, pihak pemerintah Kabupaten Sumedang telah berupaya dengan mengundang pihak CKJT untuk duduk bersama dengan mengambil tempat dipinggir jalan yang rusak.
“Pertemuan dilakukan di pinggir jalan, agar semua bisa merasakan termasuk pihak CKJT. Juga bisa merasakan bagaimana jalan jelek dan terkena debu,” ucapnya.
Pada saat itu, tambah Dony, untuk penanganan pihak CKJT telah melakukan perbaikan jalan sekitar 500 meter, kemudian ada informasi kalau untuk perbaikan jalan tersebut dianggarkan dari pusat pemerintah sesuai Inpres.
“Jadi kenapa dihentikan, karena ada anggaran dari APBN yang sedang diproses. Akan tetapi, ada kabar beredar di masyarakat kalau penghentian jalan tersebut dihentikan oleh PU. Jadi perlu diketahui, yang benar penghentian dilakukan karena sudah dianggarkan dari pusat,” kata Dony menegaskan.