SUMEDANG – Kerusakan infrastruktur jalan di sejumlah wilayah di Sumedang menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten. Salah satunya di Desa Citepok Kecamatan Paseh.
Kerusakan jalan cukup parah dan berdampak langsung terhadap aktivitas masyarakat, terutama sektor pertanian, pendidikan, dan ekonomi lokal.
Menindaklanjuti permaslahan jalan tersebut ,
Pemkab Sumedang melaui Dinas PUPR
turun langsung meninjau kondisi jalan di titik krusial tersebut.
Peninjauan itu menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menjawab aspirasi masyarakat melalui pendekatan responsif dan berbasis kebutuhan lapangan.
Ruas jalan penghubung antara Desa Citepok Kecamatan Paseh dan Desa Sukatali Kecamatan Situraja merupakan jalur vital yang menghubungkan wilayah produksi pertanian dengan pusat distribusi serta akses utama warga menuju sekolah dan fasilitas pelayanan publik.
“ Alhamdulillah dari Dinas
turun langsung untuk memastikan kondisi di lapangan, agar penanganannya sesuai kebutuhan. Pemerintah Kabupaten akan segera menindaklanjuti dengan program perbaikan infrastruktur,” ungkap Kades Citepok Abdul Majid Rabu (23/4/2025).
Ia menilai bahwa infrastruktur adalah pondasi utama pembangunan daerah. Ketika jalan rusak tidak segera diperbaiki, maka akan menghambat produktivitas petani, memperbesar biaya logistik, dan menyulitkan anak-anak sekolah untuk mengakses pendidikan.
Lebih jauh ia menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, tetapi bagian dari strategi besar pemerintah dalam membangun konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
“Pemerataan pembangunan adalah harapan kami semua. Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari setiap program pemerintah,” ujar Abdul Majid.
Dengan peninjauan langsung ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan langkah konkret dalam mempercepat pemulihan infrastruktur yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan terus diperkuat agar pembangunan di Sumedang berjalan lebih adil, merata, dan berkelanjutan.
Tepisah Asep (46) warga setempat berterimakasih atas perhatian pemerintah terhadap perbaikan jalan yang rusak tersebut.
“Akhirnya akan diperbaiki, jalan tersebut dipenuhi lubang, becek kalau turun hujan dan cukup membahayakan bagi para pengendara,” katanya
