BANDUNG, 3 Oktober 2024 – Tercatat 8.820 pemilih pemula yang ada di Kota Bandung masih belum melakukan prosed perekaman Kartu Tanpa Penduduk Elektronik atau EKTP menghadapi perhelatan Pilkada 2024.
Pj Wali Kota Bandung A Koswara menyebut saat ini perekaman EKTP bagi ribuan pemilih pemula yang memiliki hak untuk mengeluarkan suara di Pilkada 2024 bulan November mendatang terus dikebut.
“Tim Disdukcapil, KPU, Pemerintah tingkat kecamatan, dan Dinas Pendidikan semuanya terlibat dalam percepatannya. Karena di Kota Bandung itu hampir 30.000 pemilih pemula yang akan mencoblos,” ungkapnya.
Koswara optimis maksimal minggu depan 8.820 pemilih pemula yang belum lakukan proses perekaman bisa ditangani. Karena penting bagi kalangan ini mempunyai EKTP untuk melengkapi data di Pilkada 2024.
“Dengan begitu para pemilih pemula yang merupakan kalangan pelajar utamanya yang sudah genap berusia 17 tahun saat Pilkada 2024 bisa ikut berpartisipasi langsung dalam menyalurkan hak pilihnya,” tuturnya
Koswara memandang pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam demokrasi. Pasalnya, satu suara itu berpengaruh dan tidak bisa diabaikan. Bila partisipasi pemilih baik mencerminkan kualitas demokrasi bangsa.
“Tahun ini pertama kalinya pemilih pemula terlibat dalam Pilkada. Keputusan memilih akan berdampak pada arah pembangunan ke depannya. Semoga pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya,” kata Koswara.
“Kami mengajak masyarakat Kota Bandung yang terdata sebagai pemilih pemula untuk segera melakukan perekaman EKTP dengan mengunjungi kantor kecamatan atau ke gerai-gerai yang disiapkan,” ucap Koswara.