SUMEDANG – Ribuan jamaah dari berbagai wilayah di Indonesia menghadiri acaara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah yang digelar di Pondok Pesantren Internasional Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Minggu 6 Oktober 2024.
Acara yang berlangsung meriah ini diisi dengan tausiah, doa bersama, serta silaturahim kebangsaan menjelang Pilkada serentak 2024 yang bertujuan untuk mendatangkan keberkahan bagi bangsa Indonesia.
Pimpinan Ponpes Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi MA, menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan agenda tahunan di pondok pesantren tersebut untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw.
“Melalui peringatan ini, kita berharap mendapatkan syafaat dan keberkahan. Berkah Maulid Nabi Muhammad sangat luar biasa, doa-doa bisa dikabulkan oleh Allah, dosa-dosa diampuni, kita akan mendapatkan pertolongan di dunia dan akhirat, serta kematian yang diberkahi,” ujar Abuya.
Abuya juga menekankan pentingnya perpaduan antarumat beragama untuk menjaga keutuhan NKRI. Menurutnya, cinta dan kasih sayang yang kuat kepada Nabi harus tercermin dalam perbuatan dan ucapan yang penuh dengan kasih.
“Persatuan di bawah bendera NKRI adalah kunci kekuatan bangsa Indonesia, dan melalui momen seperti ini, kami semakin mempererat hubungan satu sama lain,” lanjutnya.
Abuya mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila agar tetap kokoh dan tidak tergoyahkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Dengan kebersamaan dan semangat persatuan yang terasa dalam Maulid Akbar Nabi Muhammad saw ini, kami berharap kebahagiaan dan keberkahan senantiasa menyertai bangsa Indonesia dalam setiap langkahnya,” pungkasnya.
Acara ini berlangsung khidmat dengan kehadiran tokoh-tokoh masyarakat, seperti Bupati Sumedang periode 2018-2023 Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila, Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi, Anggota Bawaslu Sumedang, Ruli Rusli, ulama, serta ribuan jamaah yang turut mendoakan keberkahan dan kesuksesan bangsa di tengah pelaksanaan Pilkada serentak 2024.