BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perhubungan meluncurkan bantuan subsidi bagi angkutan kota untuk pengendalian inflasi. Adapun penerima subsidi BBM ini sebanyak 2.847 kendaraan.
Rinciannya, untuk bahan bakar jenis Pertalite 2.721 kendaraan, bahan bakar solar 126 kendaraan. Adapun jumlah trayek yang mendapatkan subsidi BBM di wilayah Kabupaten Bandung ini sebanyak 58 trayek.
“Dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bandung, bisa membantu kesulitan para pengusaha angkot dan para sopir angkot yang ada di Kabupaten Bandung,” kata Bupati Dadang Supriatna.
Dadang meminta kepada para penumpang jangan khawatir di tengah kondisi inflasi saat ini. Sebab, menurutnya, Pemkab Bandung akan selalu hadir untuk mengawasi keberlangsungan ekonomi masyarakat.
“Dan saya mewakili Pemkab Bandung dengan Pak Kapolresta Bandung, Pak Dandim Kabupaten Bandung, para Kepala Dinas dan Dinas Perhubungan tentunya fokus untuk bagaimana mengimbangi inflasi,” ucap Politisi PKB itu menegaskan.
Lebih jauh, mantan Anggota DPRD Jawa Barat itu menambahkan bila anggaran untuk pemberian subsidi BBM kepada para sopir angkot maupun para pengusaha angkot itu, berasal dari pergeseran APBD Pemkab.
“Kemudian kita dapat bonus karena hasil dari kinerja sama-sama, ada penambahan DID (Dana Insentif Daerah) Rp 8,9 miliar, kita gulirkan untuk menghadapi inflasi. Totalnya sekitar Rp31 miliar,” tegas Dadang Supriatna.