Berita  

Resmikan Pembangunan Gedung Pusat Budaya Pencak Silat di Sumedang, Begini Pesan Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan pembangunan Gedung Pusat Budaya Pencak Silat di Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang.

INISUMEDANG.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara langsung meresmikan pembangunan Gedung Pusat Budaya Pencak Silat di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Senin 10 April 2023.

Hadir dalam kesempatan itu sejumlah pejabat dari Provinsi Jawa Barat, seperti Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Indra Maha pimpinan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan KONI Jawa Barat, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan sejumlah pejabat lainnya.

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil meminta agar pihak pemborong untuk bisa menyelesaikan pembangunan tersebut tepat waktu. Bahkan RK pun tak segan akan bertindak tegas bilamana ada kesalahan atau kekurangan dalam pembangunan Gedung tersebut.

Ini Baca Juga :  Tim Gabungan Sidak Kamar Narapidana Penghuni Lapas Narkotika Jelekong

“Pokoknya kalau proyek di bawah pantauan Gubernur itu harus bagus. Karena gubernur ini mandor, jadi kalau tidak rapih atau tidak beres, pasti saya akan cerewet. Karena ini menggunakan uang rakyat,” ujarnya.

“Saya akan memberi apresiasi bila pembangunan tersebut rampung dalam waktu kurang dari batas yang telah ditentukan.

“Proyek ini dianggarkan pada tahap pertama dikucurkan senilai Rp 26,2 miliar dan tahap kedua sekitar Rp 30 miliar dan diharapkan selesai tepat waktu yaitu akhir September. Jadi kalau awal September selesai, akan saya kasih bintang,” ungkapnya.

Ini Baca Juga :  Mesjid Al Ma'soem Dangdeur Rancaekek, Alternatif Beristirahat dan Beribadah Ditengah Perjalanan

Jawa Barat ini, kata RK merupakan gudang dari para pesilat yang juara dunia dan juga juara PON. Sehingga dengan hadir Gedung Pusat Budaya Pencak Silat dapat lebih meningkatkan lagi prestasinya.

“Saya minta, nanti di Gedung Pusat Budaya Pencak Silat ini, harus ramai dan sibuk, dan diharapkan dapat memberikan manfaat luas terhadap masyarakat Jawa Barat. Dan dapat menunjukan jika keluarga besar Pencak Silat sedang berbahagia. Karena kita akan mewariskan fasilitas untuk pelestarian buadaya kita,”

“Saya juga persilahkan cabang-cabang kebudayaan yang lain silahkan mempergunakannya, tetapi dalam ekosistem kepencaksilatan sebagai ranah utama dari fasilitas ini,” tandasnya.