Kebanggaan Masyarakat
“Gedung ini insyaallah dapat menjadi kebanggaan kita bersama, bisa terus fungsional. Kalau kata Gubernur Ridwan Kamil, harus aktif 24 jam, harus banyak aktivitas di sini, harus banyak event di sini,” ungkapnya .
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Jawa Barat, Indra Maha menuturkan. Gedung pusat pencak silat dibangun di atas tanah seluas lima hektare lebih.
Adapun proses pembangunannya, sambung Indra, berlangsung selama empat bulan dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 28,9 Miliar.
“Gedung padepokan ini dilengkapi dengan mushala, landscape, tempat parkir yang cukup luas. Dan nantinya bisa dikembangkan menjadi tempat pusat budaya,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Indra, tahun depan akan dilanjutkan dengan membangun wisma, Musium serta tempat pembelajaran di sekitar Gedung Pusat Pencak Silat ini.
“Gedung ini harus digunakan semaksimal mungkin, dalam pembinaan, pelatihan serta pembelajaran pencak silat ataupun Senin budaya lainnya,” tuturnya.
“Saya juga meminta, para pemanfaat, untuk menjaga kebersihan bangunan. Ini nilai tidak kecil, jangan sampai ada yang corat-coret dan lainnya. Jadi tolong jaga dan rawat gedung ini,” tandasnya.