Remaja di Sumedang Luka Tusuk Usai Dibegal Pulang Nobar Persib Bandung vs Madura

Ilustrasi Penusukan/Pixabay

INISUMEDANG.COM – Nasib nahas menimpa seorang remaja warga Desa Wanasari Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang, Ade Kusnadi. Ia mengalami korban penganiayaan dengan luka tusuk dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Peristiwa pembegalan terhadap Ade terjadi di Jalan Tanjungkerta-Buahdua, tepatnya di Dusun Sampora Desa Awilega Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang pada Jumat malam (31/5) sekitar pukul 22.30 WIB, usai pulang nonton bareng (Nobar) Final Leg kedua antara Madura United vs
Persib Bandung di Alun-alun Sumedang.

Saat kejadian, Ade berboncengan dengan kekasihnya Ismi Kalangi Agustin (18), menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox dengan Plat Z 5608 AAH saat melintasi Tempat kejadian perkara (TKP).

Ini Baca Juga :  Hadirkan Listrik Andal Tanpa Kedip, PLN UP3 Sumedang Sukses Dukung Pelantikan Praja Muda IPDN

Setibanya di TKP yang kondisi jalan menanjak setelah tikungan, sebelum Kantor Desa Awilega, dari arah Cimalaka, motor yang dikendarai Ade dan kekasihnya itu dipepet oleh pengendara lain berjumlah 2 orang dengan menggunakan 1 sepeda motor.

“Motor saya langsung dipepet, begitu dipepet, tubuh saya langsung ditarik, lalu saya dipukuli. Saya sempat melawan, tapi begitu kena tusuk saya lalu mundur. Dan para pelaku langsung kabur membawa motor saya,” kata Ade saat menceritakan peristiwa pembegalan yang dialaminya kepada wartawan, Minggu 2 Juni 2024.

Ini Baca Juga :  Rekomendasi Pemancingan di Sumedang yang Bisa Sekalian Rekreasi Bareng Keluarga

Ade mengaku tidak begitu jelas melihat jenis sepeda motor yang digunakan para pelaku. Hanya mengetahui ada dua orang saja yang menyerangnya.

Sementara itu, Engkos salah seorang warga yang menolong korban menyampaikan, Ia sudah tergeletak di tengah jalan.

“Ketika saya lewat, korban sudah dalam keadaan tergeletak di tengah jalan sambil berbicara ada begal, dan meminta bantuan,” ujarnya kepada wartawan.

Selain korban yang tergeletak di jalan, lanjut Engkos, ada korban lainnya yang keluar dari semak-semak kebun yang ternyata diketahui merupakan kekasih dari korban.

Ini Baca Juga :  Seorang Nenek di Situraja Sumedang Dikabarkan Hilang di Bantaran Sungai Ciderma

Engkos menuturkan, korban dibawa ke Puskesmas Sukamantri untuk mendapatkan perawatan. Tapi selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Kabupaten Sumedang.

Terpisah kekasih korban, Ismi mengaku langsung berlari ke semak-semak kebun.

“Motor yang saya tumpangi langsung dipepet. Saya kemudian berlari kebelakang kabur ke kebun. Setelah itu saya tidak melihat apa-apa lagi karena posisi tengkurap di kebun. Tapi saya dengar A Ade meringis kesakitan,” ungkapnya.

Hingga saat ini, Ade yang menjadi korban pembegalan itu masih dalam perawatan intensif di RSUD Sumedang, akibat luka yang cukup parah yang dideritanya.