BANDUNG – Saat ini razia judi online digencarkan kepolisian. Polresta Bandung pun turut memberi pesan untuk masyarakat soal aktivitas perjudian secara daring yang dapat diakses melalui handphone (hp) itu.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyampaikan pihaknya tengah masif melakukan razia judi online karena memang sedang marak, meresahkan, dan banyak dampak bagi yang memainkannya.
“Ini harus kita perangi bersama-sama. Dari lingkup keluarga terlebih dahulu, suaminya, istrinya, anaknya dan mari kita himbau untuk tidak ikut-ikutan judi online,” kata Kusworo saat giat Jumat Curhat, Jumat 5 Juli 2024.
Kusworo menegaskan sudah banyak pelaku yang ditangkap jajarannya berkaitan dengan judi daring ini. Maka dari itu, masyarakat diharap turut serta aktif menjaga lingkungan untuk tidak ikut-ikutan bermain judi online.
“Tidak ada yang kaya dari judi online. Selain itu ada ancaman hukumannya juga bagi yang penombok maupun yang mentranmisi terhadap perjudian elektronik ini,” ungkap Perwira menengah Polri itu menegaskan.
Selain soal razia judi online digencarkan, Kusworo mengingatkan warga utamanya kalangan pemuda tidak berkumpul yang dapat menganggu kamtibmas seperti di Soreang ibukotanya Kabupaten Bandung.
“Di malam Sabtu maupun malam Minggu banyak sekali warga dari luar Desa Cingcin, Soreang ini kumpul. Biasanya anak-anak muda kumpul-kumpul disitu, walaupun mereka dari luar Soreang,” kata Kusworo.
