BANDUNG – Memasuki musim penghujan, para pengguna kendaraan bermotor diimbau untuk tetap waspada dan menghindari untuk diam di bawah pohon.
Hal tersebut untuk mengantisipasi jika terjadi pohon tumbang sehingga kendaraan tetap aman terhindar dari kecelakaan.
“Saat ini kondisi cuaca ekstrem. Angin besar juga hujan besar, dengan itu kami imbau kepada masyarakat sebaiknya menghindari parkir di sekitar pohon. Jadi baiknya hindari dulu,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Bandung, Rizki Kusrulyadi Jumat 7 Oktober 2022.
Menurutnya, sebelum musim penghujan, telah memangkas dan menebang ranting dan dahan. Hal itu untuk mengurangi beban pohon.
“Sebelum musim hujan pun kita sudah antisipasi terkait pemangkasan pohon. Bahkan kalau perlu, ketika rawan pohon tumbang dilakukan penebangan diganti dengan pohon baru,” jelasnya.
Menghadapi musim saat ini, Rizki mengaku telah berkordinasi dengan kewilayan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat pohon tumbang.
“Kalau cuaca ekstrem itu sulit diprediksi. Karena memang kondisi akar pada pohon itu terkadang tidak bisa terdeteksi dari luar. Kami terus komunikasi intens dengan aparat kewilayah untuk ditindaklanjuti,” katanya.
Dia juga berharap kepada masyarakat untuk memelihara pohon sebagaimana layaknya.
“Kita meminta kepada warga agar tidak membakar sampah dekat pohon. Kalau dilakukan jangka waktu lama itu rawan tumbang dan rusak,” tegasnya.
Rizki menegaskan soal tim pengamanan pohon juga terus berupaya setiap hari menyisir Kota Bandung untuk memastikan tanaman tersebut aman.
“Selalu bergerak setiap hari. Soal pemangkasan tentunya di Kota Bandung cukup luas, diprioritaskan wilayah yang banyak ditanam pohon,” ujarnya.