BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar apel pada hari pertama masuk kerja bulan Ramadhan 2022. Tercatat ada 344 ASN di Bandung yang kedapatan bolos di kegiatan apel itu.
Melihat data itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan. Akan mengambil tindakan tegas bila ASN di Pemkab Bandung terus tidak disiplin secara berturut-turut (bolos apel).
“Di awal Ramadan saya sengaja melakukan apel untuk mengetahui kehadiran para ASN,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu dalam keterangannya, Senin 4 April 2022.
“Jika masih ada yang belum disiplin akan diberi sanksi. Dari total ASN di perkantoran Pemkab Bandung, 1.774 orang yang hadir. Lalu, 334 ASN tak ikuti apel,” lanjut Dadang.
Lebih lanjut, Dadang menyatakan mulai hari ini, Senin 4 April 2022. Pihaknya mulai melakukan evaluasi terhadap semua ASN maupun para pimpinan perangkat daerah.
“Kita akan evaluasi kinerja 3 bulan kemarin, apakah target kinerjanya tercapai atau tidak. Kalau tidak tercapai, ada sanksi dari kita, baik sanksi lisan atau tulisan,” katanya.
Sosok Kepala Daerah yang akrab disapa Kang DS itu mengajak kepada para ASN untuk tetap semangat dalam bekerja dan lakukan yang terbaik untuk masyarakat.
Selain itu, dia menginstruksikan para ASN berpenghasilan Rp7,6 juta untuk keluarkan zakat profesi. Ini dapat disalurkan kepada para ustadz yang belum menerima bantuan.
“Kami juga mengajak kepada semua elemen di Kabupaten Bandung untuk bersodakoh atau bersedekah setiap hari dengan kemampuan masing-masing,” ucap Kang DS.
