Berita  

Puslitbang Mabes Polri Tiba-tiba Datangi Polresta Bandung, Ada Apa?

BANDUNG, 19 November 2024 – Jajaran Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Mabes Polri secara tiba-tiba mendatangi Polresta Bandung, Selasa.

Rombongan Puslitbang Mabes Polri yang dipimpin Ketua Tim Peneliti Kombes Pol Harvin Raslin tiba di Mapolresta disambut Waka Polresta Bandung AKBP Hidayat.

Rupanya kehadiran Puslitbang Mabes Polri di Kabupaten Bandung untuk menggelar penelitian sistem rekrutmen anggota baru personel Bhayangkara di Polresta Bandung.

“Rekrutmen anggota Polri dilakukan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). Polri mencari calon dengan kompetensi unggul,” kata Harvin.

Ini Baca Juga :  Pemilihan PAW Kades Cimanggung Sumedang Digelar 30 Oktober 2023, Tiga Calon Siap Beradu

SDM unggul, lanjut dia, mampu menjalankan tugas dengan kualitas tinggi sesuai visi misi organisasi. Ini diperlukan untuk menghadapi perubahan yang cepat dan tantangan tugas.

“Sarana dan prasarana memadai menjadi kunci dalam menciptakan SDM yang unggul. Polri harus terus memperbarui fasilitas rekrutmen,” kata Harvin menegaskan.

Menurutnya, penerimaan anggota Polri digelar setiap tahun secara online melalui website resmi Polri. Tes rikes, psikologi, dan jasmani telah didukung peralatan modern.

“Puslitbang Polri melakukan penelitian untuk mengevaluasi website dan peralatan dalam rekrutmen untuk menilai kehandalan sistem yang digunakan,” tutur Ketua Tim Peneliti.

Ini Baca Juga :  Ini Syarat Ikut Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung Melalui Jalur Perseorangan

Dijelaskan Harvin, penelitian ini mencakup 11 Polda sampel, termasuk Polda Jabar. Pelaksanaan penelitian di Polda Jabar berlangsung 18 hingga 21 November 2024.

“Data dikumpulkan melalui kuesioner online dan wawancara mendalam dengan pejabat serta anggota Polri. Pengamatan dilakukan terhadap website dan peralatan rekrutmen.

“Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Polri melalui evaluasi terhadap proses rekrutmen yang kini sedang berjalan,” ungkap sosok Perwira menengah Polri itu.