Sumedang, 29 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Sumedang akan melakukan penataan besar-besaran di kawasan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) memastikan sejumlah fasilitas akan dibenahi, mulai dari trotoar, taman, hingga pagar kawasan.
Adapun rencana tersebut akan mulai direalisasikan pada akhir 2025 dan dengan menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Penataan tersebut dilakukan agar kawasan pemerintahan tampil lebih indah, tertib, dan nyaman bagi masyarakat maupun tamu yang datang.
“Letaknya strategis di jalan nasional. Maka dari itu, Pak Bupati menginginkan kawasan depan PPS ini dibuat lebih representatif,” kata Kepala DPUTR Sumedang Adri Indra Widianto melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Hendra Nugraha, Selasa (29/7/2025).
Salah satu perubahan utama, kata Hendra, yaitu pembangunan trotoar baru di Jalan Prabu Gajah Agung yang kini masih terganggu pepohonan.
Nantinya, sambung Hendra, trotoar akan dibangun di atas saluran air agar lebih ramah bagi pejalan kaki. Sementara untuk, pagar lama di sekitar area videotron akan dibongkar dan diganti dengan taman terbuka yang bisa diakses masyarakat.
“Proses pembongkaran sudah dimulai. Area pagar depan akan dijadikan taman agar kawasan lebih terbuka dan indah,” tuturnya.
Lebih jauh Hendra mengatakan, ruang lingkup penataan juga mencakup pagar yang akan diperluas dari gedung Setda hingga ke wilayah Mapolres dan Kejaksaan Negeri Sumedang.
Langkah ini, lanjut Hendra, dilakukan agar masyarakat memahami bahwa kawasan PPS bukan hanya gedung Setda, tetapi pusat semua perkantoran pemerintah daerah.
“Identitas kawasan pemerintahan akan diperjelas melalui pagar terpadu yang rapi,” ujar Hendra.
Hendra menambahkan, saat PUTR tengah menyelesaikan review Desain Detail Engineering (DED) sebagai tahap akhir sebelum eksekusi. Dimana seluruh rencana penataan ditargetkan rampung secara bertahap mulai akhir tahun ini.
“Kami juga mohon doa dan dukungan dari masyarakat supaya prosesnya lancar dan hasilnya bisa dinikmati bersama,” kata Hendra menandaskan.