Berita  

Puncak Arus Mudik 2024 Pengguna Kereta Api Diprediksi Terjadi Hari Ini

BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung memprediksi puncak arus mudik 2024 pengguna kereta api bakal terjadi pada hari ini, Sabtu 6 April 2024.

Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung Takdir Santoso mengatakan pihaknya saat ini terus memaksimalkan layanan menghadapi arus mudik termasuk puncak arus mudik 2024.

“Diperkirakan 6 April 2024 (hari ini) menjadi puncak keberangkatan para pemudik pengguna kereta api dan pada 14 April 2024 akan menjadi puncak kedatangan pemudik,” ujar Takdir kepada wartawan.

Ini Baca Juga :  H-2 Lebaran, Arus Lalin di Jalur Selatan Nagreg Ramai Lancar Polisi Berlakukan One Way

Takdir menyampaikan, PT KAI Daop 2 Bandung menyediakan sebanyak 365.692 tempat duduk selama masa angkutan Lebaran 2024 dengan keberangkatan melalui beberapa stasiun.

“Untuk tujuan Jakarta bisa menaiki KA Argo Parahyangan dan KA Cikuray. Tujuan Jawa Tengah dan DIY dengan KA Lodaya, KA Baturaden Ekspres, dan KA Kutojaya Selatan,” tutur Takdir.

“Sedangkan tujuan Jawa Timur dengan KA Argo Wilis, KA Malabar, KA Mutiara selatan, KA Pasundan dan KA Kahuripan,” ungkap Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung itu menambahkan.

Ini Baca Juga :  Puncak Arus Mudik di Jalur Selatan Diprediksi 28 Maret dan 30 Maret 2025

Takdir menyebut pihaknya mengoperasikan 44 perjalanan KA Antarkota, 6 Perjalanan KA Perkotaan, 14 Perjalanan KA Tambahan Lebaran, 48 Perjalanan KA Feeder KCJB dan 56 Perjalanan KA Perkotaan PT KCI.

“Selama angkutan Lebaran dan menghadapi puncak arus mudik 2024, PT KAI Daop 2 Bandung berkomitmen untuk terus dan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” katanya.

Mengantisipasi potensi bencana sehingga mengancam prasarana, dijelaskan Takdir, pihaknya telah menyiapkan beberapa hal seperti memperkuat penahan tanah pada lokasi rawan amblas.

Lalu, penempatan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 14 titik yaitu di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cicalengka, Cibatu, Ciawi, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Padalarang, Cianjur, Cibeber, Rendeh, Purwakarta dan Cibungur.

Ini Baca Juga :  BPBD Sumedang Berikan Edukasi dan Petakan Daerah Rawan Bencana di Surian

“Kami juga menyiagakan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra sebanyak 60 orang, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra sebanyak 36 orang, dan petugas posko daerah khusus ekstra 32 orang,” tutur Takdir.

“Petugas dan perlengkapan tersebut untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA,” katanya menandaskan.