Berita  

Puncak Arus Mudik 2022 Diprediksi H-4 atau Tanggal 28-29 April 2022

WAWANCARA: Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo saat diwawancara wartawan di Pospam mudik Pamulihan Sumedang.

INISUMEDANG.COM – Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan. Puncak arus mudik lebaran 2022 diprediksi tanggal 28 sampai 29 April 2022 atau H-4 dan H-3 lebaran 1443 Hijriyah. Hal itu dikatakan Kabid Humas usai peninjauan dan Penilaian Pospam Lodaya 2022 di Kecamatan Pamulihan Sumedang, Rabu (27/4/2022).

“Memang kita prediksi itu dari tanggal 28 April, tetapi dengan adanya himbauan pemerintah ke masyarakat untuk melakukan mudik dengan memilih waktu yang tepat, agar tidak terjadi kepadatan di satu hari. Alhamdulilah kita sudah mulai melihat dari tanggal 26 April ini sudah ada peningkatan volume kendaraan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat juga sudah mulai melaksanakan mudik tetapi prediksi paling ramai kemungkinan besar itu di atas tanggal 28,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik terutama di Jalur Sumedang. Yang menjadi perlintasan warga DKI Jakarta yang akan ke Jawa Tengah dan Jatim via tol Padaleunyi sampai Cisumdawu. Kepolisian menempatkan Pospam Pamulihan sebagai Pospam pusat.

Mengantisipasi Lonjakan Pemudik Pada H-4 Puncak Arus Mudik Diberlakukan One Way dan Genap Ganjil

“Pospam ini kebetulan berada di Sumedang, ini merupakan atensi dari pimpinan secara berjenjang mulai dari tingkat Mabes sampai dengan tingkat Polda dan juga Polres. Untuk melakukan gelara pasukan dan juga beberapa sarana prasarana untuk mendukung persiapan mudik. Seperti rest area, toilet, gerai vaksin, mushola, dan mini taman anak anak. Alhamdulilah di Pospam Pamulihan ini sarana prasarananya komplit,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, 1 Anggota Polri Meninggal 9 Lainnya Terluka

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, kata Kombes Ibrahim, pihak kepolisian bekerja sama dengan Bina Marga dan juga Korlantas Polri dimana disebutkan bahwa tanggal 28 sampai dengan tanggal 2 Mei akan diberlakukan one way dan genap ganjil. Akan tetapi itu berlaku dari KM 47 sampai dengan KM 414. Sedangkan untuk daerah-daerah lain memang dipersiapkan cara bertindaknya untuk melakukan pengaturan lalu lintas disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini.

“Kami juga bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakan pom mobile, dimana bahan bakar minyak akan diangkut motor kepolisian dan dipergunakan darurat apabila pengemudi kehabisan bensin di jalan tol yang belum ada rest area atau pom bensinnya,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Kasubdit PAM Obvit Polda Jabar Lakukan Assesment ke Janspark Sumedang

Pihaknya mengimbau bagi para pemudik agar mempersiapkan kendaraannya supaya prima, kemudian kesehatan, serta mentaati rambu lalu lintas. Jika capai di perjalanan, maka istirahatlah di posko mudik posko mudik yang telah disiapkan pihak kepolisian. Polisi juga menyediakan gerai vaksin bagi masyarakat yang belum divaksin baik dosis 1 sampai dosis 3.