INISUMEDANG.COM – Puluhan hektare sawah di Dusun Cibogo Desa Cikahuripan Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. Akibatnya, Puluhan Ha sawah itu tak bisa ditanam padi dan sebagian terpaksa mengering meski sebagian ditanami tanaman palawija.
Petani sekitar, Dede (67) mengatakan bahwa sejak kemarau yang terjadi sejak bulan Juli 2023, mereka tak bisa menanam padi. Namun, puncaknya terjadi pada bulan September 2023 yang idealnya pada itu masa masa tanam padi.
“Iyah sejak Juli gak ada hujan. Namun kami sempat bertahan sampai bulan Agustus karena mengandalkan air dari selokan. Nah, puncaknya pada September air selokan mulai mengering yang berimbas pada keringnya pesawahan di sini. Bahkan, tak hanya sawah, kolam ikan juga mengalami kekeringan,” ujarnya, Jumat (20/10/2023).
Menurut Dede, sebagian petani masih bisa bertahan dengan menanam tanaman palawija seperti jagung, mentimum, dan Ubi. Itu juga memanfaatkan air dari pembuangan limbah rumah tangga dan sebagian ada yang mengambil air dari sumur kemudian dialihkan melalui selang panjang dan memakai mesin pompa air.
“Itu juga petani yang punya modal. Karena untuk beli selang, sewa mesin pompa harus menggunakan uang. Nah petani seperti kita hanya bisa pasrah tanah pertanian mengering,” ungkapnya.
