INISUMEDANG.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang melaksanakan tes wawancara bagi Calon Anggota Panwaslu Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Sumedang Tahun 2024.
Pelaksanaan tes wawancara sendiri dilakukan oleh para pimpinan Bawaslu Sumedang yang dilaksanakan di Sekretariat Bawaslu Sumedang di Jl. Karapyak No.12, Situ, Kec. Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin 20 Mei 2024.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi (SDMO) Bawaslu Sumedang Fachrulroji Al Fitri, S.I.Kom mengatakan, tes wawancara ini diikuti oleh sebanyak 34 orang, namun 2 orang calon panwaslu kecamatan yang sebelumnya dinyatakan lolos dalam tes tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) dan Esay beberapa hari yang lalu tidak hadir.
Hasil wawancara ini, lanjut Fachrulroji, nantinya akan dipilih untuk mengisi 17 kekosongan panwaslu kecamatan yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Sumedang.
“Yang dibutuhkan oleh Bawaslu Sumedang 17 orang untuk mengisi 17 kekosongan panwaslu kecamatan di 11 kecamatan. Dan
dari 32 yang mengikuti tes wawancara akan dijaring lagi menjadi 17 orang untuk mengisi masing-masing kecamatan yang kosong,” kata Fachrulroji.
Fachrulroji menyampaikan, para peserta yang mengikuti tes wawancara ini akan wawancarai mengenai sejauh mana pemahaman mereka (calon panwaslu kecamatan) manakala terpilih menjadi anggota panwaslu kecamatan untuk Pilkada 2024.
“Untuk hasil tes wawancara ini, nantinya akan kita nilai dan selanjutnya dilakukan rapat pleno pimpinan untuk diputuskan siapa yang lolos menjadi anggota panwaslu kecamatan untuk Pilkada 2024,” tuturnya.
Sementara untuk penetapan anggota Panwaslu kecamatan terpilih, tambah Fachrulroji, akan diumumkan pada tanggal 23 Mei, dan selanjutnya dilaksanakan pelantikan akan dilaksanakan pada 24 sampai dengan 25 Mei 2024.
“Saya berharap dengan serangkaian tahapan yang dilakukan, mulai dari tes tertulis dan wawancara, dapat melahirkan panwaslu kecamatan yang baru untuk Pilkada 2024, yang tentunya lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Sehingga proses pengawasan pada Pilkada 2024 berjalan lebih optimal lagi,” tandasnya.
