INISUMEDANG.COM – Hujan disertai angin kencang yang melanda kawasan Sumedang menyebabkan puluhan rumah di Dusun Lembur Sawah, Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang disapu angin puting beliung pada Jumat (24/11) sekitar pukul 12.00 WIB.
Tak Hanya atap rumah warga, angin juga merobohkan beberapa pohon di sekitar area kejadian dan beberapa tiang listrik.
Salah seorang warga setempat Mahmudin menuturkan angin kencang itu terjadi setelah hujan mengguyur kawasan mereka ketika warga sedang melaksanakan solat jumat. Awalnya, hanya hujan disertai awan mendung. Namun, tak berselang lama angin kencang menyapu bersih pekarangan dan atap Genteng Rumah warga.
“Hujan yang turun siang tadi cukup lebat, disertai angin kencang, seketika membuat genteng rumah dan asbes beterbangan. Terutama asbes itu habis semua,” ungkapnya.
Mahmudin menambahkan hampir setiap RT di 3 RW terkena imbas angin kencang ini. Bahkan genteng, kaca, dan asbes rusak. Tak hanya itu, ada kasus yang lebih parah, di mana kayu-kayu penyangga genteng ikut tersapu angin.
“Saat ini kami tengah berusaha membersihkan rumah agar bisa kembali normal dan bisa ditempati,” katanya.
Warga lainnya, Egi mengaku mengaku panik dengan kondisi musibah tersebut. Saat kejadian, ia ke luar rumah juga memantau situasi lingkungan di pemukiman wilayah tersebut. Bahkan, genting rumahnya pun berterbangan yang dikhawatirkan atap bangunan ikut roboh.
“Saya bersama istri, langsung lari ke luar rumah menyelamatkan diri dan khawatir rumah ambruk,” ujar dia.
Setalah hujan reda, terlihat raut wajah warga disana pun masih panik serta cemas. Mereka berharap semoga tak terjadi kejadian serupa yang membuat warga panik.
Sementara itu, aparat Desa Cijeruk Tarmana mengatakan, bahwa sekitar 80 rumah mengalami kerusakan pada bagian atap.
“Kami melakukan assessment dan warga bahu-membahu membersihkan material rumah yang rusak dengan peralatan seadanya,” ujarnya.
Ia menambahkan, hujan yang mengguyur wilayah Cijeruk baru terjadi beberapa kali pasca kemarau, namun hujan yang terjadi saat ini cukup lebat bahkan disertai angin.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk penanganan lebih lanjut,” tandasnya.
Pj Sekda Sumedang, Hj Tuti Ruswati saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan adanya warga yang terkena musibah bencana angin kencang. Dia bersama BPBD tengah mendata rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Kita sudah koordinasi dengan BPBD beserta Forkopimda, semoga tidak ada korban jiwa. Dan kita mengimbau kepada warga agar tetap waspada karena ancaman badai Elnino kemungkinan ada. Juga pergantian musim ini yang rawan bencana dan penyakit, jadi warga harap waspada,” ujarnya usai menghadiri acara Festival Tembakau di Tanjungsari.
