BANDUNG – Pembangunan RSUD Bojongsoang di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung resmi dimulai. Memanfaatkan lahan lebih dari 1 hektar, proyek rumah sakit ini menyedot anggaran Rp31 miliar.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengklaim bila pembangunan RSUD Bojongsoang yang akan menjadi rumah sakit type D. Dengan 50 ruang rawat inap tersebut merupakan upaya pemerintah daerah menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Saya berharap kehadiran RSUD Bojongsoang dapat lebih mendekatkan masyarakat Bojongsoang dan sekitarnya dalam memperoleh pelayanan kesehatan”. Ungkap Politisi PKB itu dalam keterangannya kepada wartawan.
Dadang sangat bersyukur karena salah satu mimpinya yakni ingin membangun sebuah rumah sakit megah di kampung halamannya di Desa Tegalluar bisa terwujud, setelah dirinya menjadi Bupati Bandung.
“Ini kampung halaman saya. Alhamdulillah, mimpi saya yang dulu ingin membangun rumah sakit di desa ini sekarang bisa terwujud. Rumah sakit ini saya persembahkan bagi masyarakat Bojongsoang dan sekitarnya,” ucapnya.
Dadang mengaku saat menjabat Kepala Desa Tegalluar diusia 26 tahun masyarakat di wilayah Bojongsoang. Terutama Tegalluar seringkali kesulitan ketika hendak membawa masyarakat yang sakit dan harus dirawat.
“Rumah sakit terdekat kala itu RSUD Al Ihsan Baleendah atau ke RSUD Hasan Sadikin Bandung. Oleh karena itu, saya bangga saat ini dapat merealisasikan pembangunan rumah sakit di Bojongsoang,” tuturnya.
“Ini adalah mimpi saya ketika dulu menjadi Kades Tegalluar. Dulu saya punya mimpi ingin memuliakan ulama, ingin punya anak seorang dokter dan ingin membangun rumah sakit di Tegalluar. Alhamdulillah, sekarang semuanya bisa terwujud setelah saya jadi Bupati,” kata Dadang menambahkan.
Kemudian Dadang menegaskan pembangunan RSUD Bojongsoang tersebut merupakan komitmennya terhadap masyarakat Kabupaten Bandung untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh elemen masyarakat.
“Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan dasar yang wajib diberikan pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami Pemkab Bandung akan terus berkomitmen serta menaruh perhatian besar kepada sektor kesehatan masyarakat,” kata Dadang.
