Berita  

Proses Coklit di Kabupaten Sumedang Ditargetkan Rampung 100 Persen Sebelum 14 Maret

Pindah Memilih
Komisioner KPU Kabupaten Sumedang Rahmat Suanda Praja (Foto: @Instagram KPU Kabupaten Sumedang)

INISUMEDANG.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang menargetkan proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Pemilih Pemilu 2024 di Kabupaten Sumedang akan rampung 100 persen sebelum batas akhir Coklit yang sudah ditentukan yaitu 14 Maret 2023.

“Hingga hari Rabu 9 Maret kemarin, proses Coklit pemilih Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh petugas Pantarlih di Sumedang sudah mencapai di atas 90 persen. Dengan rincian untuk E Coklit 87,84 persen dan Coklit manual mencapai 91,48 persen”. Kata Komisioner Divisi Pemutahiran Data KPU Kabupaten Sumedang Rahmat Suanda Praja kepada IniSumedang.Com, Kamis 9 Maret 2023.

Lebih lanjut Rahmat menuturkan, dari 26 Kecamatan di Kabupaten Sumedang. Sudah ada sejumlah Kecamatan yang proses Coklitnya mencapai 100 persen, salah satunya adalah Kecamatan Tanjungmedar.

Diakui Rahmat bila ada sejumlah kendala dalam proses Coklit yang dilaksanakan oleh para petugas Pantarlih di lapangan. Seperti orang yang dituju sedang tidak ada di rumah, namun hal itu sudah menjadi dinamika yang bisa diselesaikan oleh petugas.

“Untuk kendalanya pasti ada, seperti pemilih yang sedang tidak ada ditempat, kemudian untuk e-Coklit terkendala Jaringan atau signal dan server eror. Namun, bila melihat hasil hingga kemarin. Kami optimis target akan tercapai sebelum batas akhir Coklit yaitu pada 14 Maret mendatang,” tegasnya.

Ini Baca Juga :  H+3 Lebaran, Arus Lalin di Jalan Raya Nagreg Bandung Ramai Lancar, Arah Garut Macet

Sementara untuk warga yang sudah pindah domisili, Rahmat memastikan semuanya sudah dicoklit. Seperti yang terjadi di Desa Cibeureuyeuh Kecamatan Conggeang.

“Di Desa Cibeureuyeuh itu ada puluhan warga yang sudah pindah domisili karena terdampak pembangunan tol Cisumdawu. Dan kami pastikan mereka sudah tercoklit meskipun sudah tidak lagi berdomisili di tempat asal,” tegasnya.

“Akan tetapi karena administrasi kependudukannya masih di Desa Cibeureuyeuh, maka nanti pada hari H pencoblosan, warga yang sudah domisili itu melaksanakan pencoblosan sesuai administrasi kependudukannya,” ujar Rahmat menambahkan.