BANDUNG – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko membeberkan progres terbaru dari program Citarum Harum yang saat ini di bawah pengawalan TNI AD.
Erwin menyebutkan untuk menyelesaikan permasalahan Sungai Citarum saat ini telah dibentuk Satgas Citarum Harum dari jajarannya yang terbagi ke dalam 23 sektor.
“Total 850 anggota TNI dan 750 masyarakat yang tergabung dalam Gober berperan aktif untuk terus menjaga kebersihan Sungai Citarum,” kata Erwin dalam katerangannya.
Dia memaparkan, beberapa inovasi yang dilaksanakan Sektor TNI untuk Citarum Harum, di antaranya Sektor 4 melakukan inovasi pengolahan sampah dan briket sebagai pengganti bahan batu bara.
“Lalu, inovasi Sektor 6 Citarum Harum menghadirkan TPS terpadu, budidaya maggot, bak pembuatan kompos, dan kolam indikator pencemaran air,” kata Pangdam III/Siliwangi itu.
Di Sektor 7, disampaikan Erwin, Satgas menghadirkan Motah (mesin pengolah runtah) dengan sistem pembakaran tata kelola penanganan sampah terpadu tuntas di tempat setelah dipilah.
“Pentahelix itu mitra, bukan bersaing atau jadi bermusuhan. Jika ikatan dalam pentahelix semakin kuat, target 2025 Citarum Harum level baku mutu air TK2 tidaklah mustahil,” ungkapnya.
“Hal-hal yang menjadi temuan di lapangan sebaiknya dikoordinasikan kepada Satgas Citarum Harum, bukan diviralkan,” ucap Jenderal TNI bintang dua itu menandaskan.
