Program Smart City untuk Sistem Pemerintahan Yang Lebih Baik
Lebih lanjut, Dato Haris berharap studi tiru soal integrasi data, dan lebih luas lagi soal program smart city bisa menjadi bekal bagi pihaknya untuk menghadirkan sistem pemerintahan yang lebih baik lagi.
“Semoga bisa menjadi contoh bagi kami, untuk generasi di masa depan. Kita pulang dari Bandung harus membawa oleh-oleh ilmu dan hal positif buat masyarakat,” katanya.
Sementara itu Pengarah PIPPA & Pendaftar Universiti Sains Malaysia Dato Dr Musa Ali, menyampaikan terima kasih karena stakeholder di Bandung telah berbagi ilmu kota pintar untuk diterapkan di Malaysia.
Senada dengan Dato Haris, Dato Musa juga menyebut program smart city Bandung menjadi hal yang menarik untuk dipelajari oleh pihaknya, dan untuk dikembangkan di Malaysia.
Ia mengaku terkesima saat mengunjungi Bandung Command Center di Balai Kota. Ada beberapa catatan penting yang bisa dijadikan pembelajaran. Salah satunya mengenai integrasi data.
“Banyak hal yang kita bisa pelajari saat berkunjung ke BCC (Bandung Command Center). Integrasi data menjadi hal penting. Dan ini sudah dimiliki Bandung. Kami tertarik untuk belajar,” ujar Dato Musa.
Untuk diketahui, pada 2022 Bandung tampil sebagai kota terbaik dari 100 Smart City di Indonesia. Hasil ini didapat berdasarkan hasil evaluasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.