Praja IPDN Berguru Pemulihan Ekonomi ke Bupati Tulang Bawang dan Walikota Semarang

Pemulihan Kondisi Ekonomi
Bupati Tulang Bawang, Winarti, didampingi Plt Wali Kota Semarang dan Rektor IPDN Dr H Hadi Prabowo

INISUMEDANG.COM – Keberhasilannya dalam upaya pemulihan kondisi ekonomi pasca pandemi, Bupati Tulang Bawang Provinsi Lampung, Dr Hj Winarti SE MH dan Plt, Wali Kota Semarang Jawa Tengah, Ir. H. Hevearita Gunaryanti Rahayu M.Sos menjadi pembicara dalam stadium General yang dihadiri ribuan Praja IPDN Jatinangor dan praja IPDN daerah secara virtual, Selasa (18/10/2022).

Bupati Tulang Bawang, Hj Winarti mengatakan saat ini Pemkab Tulang Bawang tengah mempersiapkan diri memulihkan kondisi ekonomi pasca pandemi. Potensi hasil bumi seperti perkebunan, hasil tani, perikanan menjadi prioritas Pemkab Tulang Bawang dalam upaya pemulihan ekonomi.

“Ya pasca pandemi dan BBM naik, bagaimana kita dengan cepat mengambil kebijakan untuk bisa beberapa anggaran kita alihkan untuk membantu pergerakan Ekonomi Pertanian dan juga para UMKM di Tulang Bawang. Sudah saya sampaikan tadi semua perizinan UMKM satu hari selesai dan gratis. Inilah salah satu pondasi dasar setiap UMKM itu bisa kita support dengan pendampingan anggaran, pendampingan perizinan dan sebagiannya. Negara hadir di situ sehingga pertumbuhan ekonomi kita tetap terjaga,” ujarnya usai menjadi pembicara di kampus IPDN Jatinangor.

Ini Baca Juga :  Candi Prambanan: Keindahan Arsitektur dan Kisah Sejarah yang Memikat di Jawa Tengah, Indonesia

Menurut Winarti, walaupun semua itu butuh dukungan dari stake holder, mulai elemen masyarakat, pemerintah pusat, Provinsi dan daerah. Pihaknya tetap harus optimis dengan gotong royong dan doa kita bisa melewati masa sulit. Seperti kemarin gotong royong untuk menghadapi covid 19.

Indonesia Bersatu

“Saya mempunyai keyakinan apabila seluruh pemuda-pemudi seluruh rakyat Indonesia bersatu dalam pergerakan yang sama melindungi keluarga, melindungi ekonomi, melindungi semua kebutuhan keluarga saya meyakini kita masih bisa tetap bertahan dan Insyaallah bisa keluar dari persoalan yang menimpa seluruh dunia dan juga Indonesia,” ujarnya.

Pihaknya pun meminta supportnya kepada media karena berkat ada di media lah, kegiatannya bisa terekspose dan upaya membangkitkan ekonomi dengan gotong royong memberikan anggaran yang cukup untuk para UMKM, pedagang kaki lima, nelayan yatim piatu disabilitas dan mereka yang memang membutuhkan informasi.

“Saya minta bantu hal itu tersiar, mudah-mudahan menjadi awal bangkitnya ekonomi kita untuk Indonesia,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Grand Final Kolase, Berikut Nama Siswa-Siswi yang menjadi juara

Berbeda dengan Kota Semarang, yang merupakan kota jasa dan perdagangan, Plt Walikota Semarang Ir. H. Hevearita Gunaryanti Rahayu M.Sos lebih menekankan usaha jasa dan perdagangan juga sektor pariwisata.

“Kota Semarang ini kan kota metropolitan di dalam visi misi pada tahun 2021 sampai 2026 ini adalah menunjang untuk ke sektor pariwisata. Memang pada tahun lalu atau 2 tahun lalu ini terdampak sekali sektor pariwisata. Sehingga pada saat tahun ini, kebangkitan sektor Pariwisata. Bagaimana sektor pariwisata ini tumbuh untuk memajukan kota Semarang,” ujarnya.

Konsep Bergerak Bersama

Pihaknya pun mempunyai program atau mempunyai tagline konsep Bergerak Bersama, di mana salah satu dari pemerintah, pengusaha. Kemudian dari masyarakat akademisi dan salah satu juga dari pewarta atau teman-teman media bagaimana program-program ini yang menunjang sektor pariwisata tadi. Bagaimana pemberdayaan dari ekonomi pemberdayaan pelaku usaha kemudian juga bagaimana meningkatkan support atau kesejahteraan bagi para masyarakat di Kota Semarang.

“Yang ketiga adalah pemasarannya bagaimana kita bergerak mendorong ada mall pelayanan publik, mendorong juga UMKM tetapi di hilirnya yaitu pemasaran. Kita perlu pemasaran saat ini sudah bukan saatnya hanya offline saja atau tatap muka. Akan tetapi tentu harus memanfaatkan era digital online. Kita memanfaatkan market place, Kita juga melakukan program-program kerja sama dengan marketplace. Kemudian bagaimana kerjasama dengan stakeholder agar pemasaran ini juga bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Wisata Kawah Sikidang-Dieng: Keindahan Alam Menakjubkan di Banjarnegara, Jawa Tengah

Karena menurutnya, justru yang paling penting adalah bagaimana rantai distribusi pemasaran dari hulu sampai ke hilir. Kita memanfaatkan mall pelayanan publik kemudian juga pelaku UMKM tadi ada pelatihan dan sebagainya. Bagaimana para pelajar dan mahasiswa bisa memberikan masukan-masukan kepada pemerintah kota untuk kemajuan Semarang.

“Makanya konsepnya Bergerak Bersama ini kemudian menjadi tag line kami. Pihak akademisi atau pendidikan IPDN juga merupakan salah satu faktor atau sektor menjadi bagian dari konsep bersama. Sehingga kita juga mohon kepada bapak Rektor para praja untuk bisa memberikan masukan, karena para praja adalah kaum milenial ini lebih pintar daripada kolonial seperti kita-kita,” tandasnya.