PPKM Darurat, Bupati Pastikan Kebutuhan Medis di Puskesmas Terpenuhi

Bupati kunjungi puskesmas buahdua

BUAHDUABupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir mengunjungi Puskesmas Buahdua, kunjungan tersebut dalam rangka memastikan kebutuhan medis dan penerapan 3 T di Puskesmas tersebut terpenuhi dengan baik, Kamis (8/7/21).

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mendatangi Posko Satgas Covid-19 di Tingkat Desa yakni di Desa Hariang, Cikurubuk dan Bojongloa untuk memonitor penerapan Protokol Kesehatan 5 M dan PPKM Darurat berjalan efektif.

“Saya memonitor Puskesmas untuk memastikan Testing, Tracing, dan Treatmen dijalankan dengan baik dan kebutuhan medis berupa obat-obatan, APD dan oksigen tersedia,” ucapnya.

Ini Baca Juga :  Tak Hanya Unjuk Rasa, Warga Juga Lakukan Aksi Vandalisme di Kantor Desa Cikareo Selatan Sumedang

Ia menambahkan, dalam waktu dekat anggaran untuk keperluan medis semua Puskesmas di Kabupaten Sumedang akan terpenuhi menyusul cairnya anggaran.

“Sekarang ini kita siapkan anggarannya. Alhamdulillah sudah berjalan. Jadi, meski ada pembatasan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak terganggu,” ujarnya.

Di Puskesmas Buahdua sendiri telah disiapkan 4 ‘bed’ untuk rawat inap pasien Covid-19 sebagai upaya mengurangi menumpuknya pasien Covid-19 di Rumah Sakit.

“Puskesmas Buahdua termasuk DTP (Dengan Tempat Perawatan) tersedia empat bed untuk pasien Covid dan terus dilayani,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Pengakuan Lelaki di Sumedang yang Pernah Dicekik Kuntilanak, Begini Ceritanya

Di samping mengecek ketersediaan obat-obatan, oksigen dan APD, Bupati juga memonitor kondisi tenaga kesehatan yang bertugas.

“Kita juga mengecek kondisi Nakes-nya lebih dahulu. Dari 58 petugas, 3 orang sedang menjalani Isoman karena terpapar. Semoga cepat sembuh dan yang lainnya tetap sehat,” ujarnya.

Monitoring tersebut, lanjut Bupati, sebagai langkah penanganan dari hulu untuk mencegah penambahan kasus Covid-19 khususnya selama PPKM Darurat.

“Kita ingin sisi hulunya ditangani dengan baik. Itu meliputi sosialisasinya dan penegakan hukumnya,” katanya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada Satgas Covid-19 di tingkat Desa dan Kecamatan untuk memastikan warganya untuk sementara tetap di rumah saja, baik itu belajar, bekerja maupun beribadah.

Ini Baca Juga :  Waduh,. Pasien Positif Covid-19 di Sumedang Bertambah Lagi Satu menjadi 9 Orang

“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk memutus mata rantai Covid ini, saya mohon tetap di rumah saja,” ucapnya.