BANDUNG – Jajaran Polresta Bandung saat ini sudah menerjunkan tim untuk membantu masalah distribusi minyak goreng (migor) di sejumlah pasar di Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan minyak goreng curah subsidi tengah dibutuhkan. Bahkan karena tingginya permintaan nilai jualnya jadi naik.
“Saat ini dijual sekira antara Rp16.000 hingga Rp17.000 perkilogram. Nah disini kami mencoba membantu para pedagang dari sisi transportasinya,” ujar Kusworo.
“Kalau tidak ada patroli, akan coba bantu mendistribusikan dari agen ke pedagang. Nanti bisa dilihat jadi berapa, syukur-syukur harga ke masyarakat jadi murah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kusworo berharap dengan adanya tim distribusi minyak goreng yang disiapkan. Dengan memberikan bantuan pengangkutan ini bisa mengurangi biaya produksi pedagang.
“Karena ada mata rantai distribusi yang dipotong. Tapi tetap tidak merugikan agen-agen justru membantu menekan biaya transportasi atau pengangkutan,” ucapnya.
Dengan cara ini, lanjut Kapolresta Bandung, pihaknya kami dengan Disdagin setempat akan lebih intensif melakukan pengawasan distribusi minyak goreng yang bersubsidi.
“Kami terjunkan bantuan armada ini bisa kapanpun digunakan oleh para pedagang, termasuk mobil patroli di Polsek-Polsek bisa digunakan ke pasar-pasar,” ujar Kusworo.