Polres Sumedang LuncurkanMenanam Ubi Cilembu di 15 Ribu Polybag

SUMEDANG – Polres Sumedang meluncurkan program menanam Ubi Cilembu dalam Polybag. Tak tanggung-tanggung pada launching penanaman ubi ini, ada sebanyak 15 ribu polybag secara serentak ditanam.

Penanaman Ubi Cilembu dalam Polybag dilakukan dalam rangka ketahanan pangan nasional.

Menurut Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika menyebutkan, Polres Sumedang menanam ubi Cilembu sebanyak 15 ribu polybag serentak dilakukan di 26 Polsek se- Sumedang.

“Polsek bekerjasama dengan kecamatan, Koramil untuk menanam Ubi Cilembu di dalam Polybag. Ini diharapkan menghasilkan Ubi Cilembu yang bagus,” ujarnya sesuai Launching Penanaman Ubi Cilembu dalam Polybag di Halaman belakang Mapolres Sumedang, Rabu, 13 Oktober 2025.

Ini Baca Juga :  Polisi Monitoring Ketersedian Minyak Goreng di Sumedang di Hari Ketiga Ramadan

Kapolres menyampaikan, program ini akan dibantu Dinas Pertanian dan dibantu oleh para penyuluh.

“Sekaligus para petani Ubi Cilembu akan membantu keliling ke 26 Polsek dengan tujuan mengetahui media tanah yang cocok dan nanti dibantu rekayasa pertanian oleh Dinas Pertanian,” ungkapnya.

Tyo menjelaskan, hasil dari menanam Ubi Cilembu di dalam Polybag ini akan dikonsumsi dan akan dibagikan ke masyarakat.

“Harapannya bisa memotivasi masyarakat untuk menanam Ubi Cilembu. Jadi jangan takut untuk masyarakat yang tidak punya lahan bisa menggunakan polybag sebagai media tanam dan bisa ditaruh dipekarangan rumah,” katanya.

Ini Baca Juga :  Polres Sumedang Bentuk Tim Tracer dan Aplikasi Silacak

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila yang menghadiri peluncuran Penanaman Ubi Cilembu menyebutkan, program ini bisa mengilhami khususnya para petani milenial di Kabupaten Sumedang.

“Bertani bisa dimanapun tanpa harus pusing memikirkan lahan pertanian. Kelak bisa menimbulkan minat-minat khususnya bagi para anak muda,” kata Fajar.

Fajar menyebutkan, program Ini ke depannya bisa adaptif dengan smart farming.

“Inovasi yang bagus menanam ubi dalam polybag, bisa kolaborasi dengan Dinas Pertanian yang bisa membantu dengan alat pertanian moderen,” tandas Fajar.