Polres Sumedang Bentuk Tim Tracer dan Aplikasi Silacak

Pelatihan Tim Tracer dan Aplikasi Silacak
IMAN NURMAN PELATIHAN : Peserta pelatihan Tracer dan Aplikasi Silacak yang terdiri dari anggota Babhinkamtibmas saat mengikuti pelatihan dari Dinkes Sumedang.

KOTAPolres Sumedang dengan Dinkes Kabupaten Sumedang memberikan pelatihan tim Tracer dan aplikasi silacak kepada 202 Bhabinkamtibmas yang berada di jajaran Polres Sumedang.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo yang disampaikan oleh Waka Polres Sumedang Kompol Asep Agustoni memberikan arahan kepada 202 anggota Bhabinkamtibmas di jajaran Polres Sumedang dalam hal pelaksanaan tim Tracer atau pelacakan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi dan kontak erat covid 19 yang berada di wilayahnya masing masing, Senin (26/7/21).

Kasat Binmas AKP Baban menjelaskan tim Tracer itu terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Dinas kesehatan melacak orang yang terkontaminasi atau bersentuhan dengan yang positif covid 19 untuk melacak di mana keberadaannya setelah ditemukan baru dimasukkan ke aplikasi Silacak sehingga akan terupdate di Dinkes.

Sementara itu perwakilan dari Dinkes Muhammad Rusli menjelaskan mengenai Aplikasi Silacak termasuk aplikasi yang baru dibangun sebenarnya tidak terlalu banyak data yang dibutuhkan tapi manfaatnya luar biasa karena ini akan menjadi analisa dinkes kedepannya.

Ini Baca Juga :  Sumedang, Jumlah Konfirmasi Positif Menjadi 235 Orang

“Ada tiga poin penting yang memang menjadi strategi pengendalianya adalah yang pertama vaksinasi yang ke dua T3 (testing, tracing dan Triatment) dan 4 m (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan). Tiga poin itu menjadi poin penting pengendalian ini dimana saat ini memang kemarin sampai sekarang masih lanjut lagi menjadi PPKM,” ujarnya.

“Kami dari Dinkes untuk memudahkan pelaporan dari tim Tracer diberikan pelatihan kepada seluruh Bhabinkatibmas melalui aplikasi Silacak,” tandasnya.