Berita  

Polisi Selidiki Aksi Perang Sarung Sekelompok Remaja di Sumedang

Foto: Tangkapan layar video detik-detik sekelompok remaja di Sumedang terlibat aksi P perang sarung

INISUMEDANG.COM – Kepala Kepolisian Resort Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono memastikan akan melakukan penyelidikan terkait aksi perang sarung yang viral di media sosial (Medsos).

“Kita akan selidiki dan kemudian kita akan amankan untuk dilakukan pembinaan,” kata Dwi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Mapolres Sumedang, Kamis 14 Maret 2024.

Disinggung soal lokasi aksi perang sarung yang viral tersebut, Dwi mengaku jika pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Itu kan viralnya di medsos. Jadi sementara ini sedang dalam penyelidikan,” ucapnya.

Ini Baca Juga :  Alami Pendangkalan, Sungai Cikapundung di Kelurahan Braga Dipenuhi Sedimentasi

Terkait peristiwa itu, Dwi meminta awak media untuk memberitahukannya ke pihak kepolisian.

“Kami minta bantuan juga ke teman-teman, jika ada informasi seperti itu, tolong beritahukan. Karena kami memiliki Tim Kujang yang setiap saat patroli,” ungkapnya.

Tim Kujang ini, tambah Dwi, terdiri dari dua tim yang meliputi dua kecamatan.

“Tim kujang ini terdiri dari dua tim dengan meliputi 26 kecamatan, tentu membutuhkan informasi semua pihak,” kata Dwi.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi sekelompok remaja terlibat perang sarung di Sumedang terekam CCTV dan viral di sejumlah media sosial, seperti Instagram dan Grup Whatsapp.

Ini Baca Juga :  Siswa dan Guru SMAN Situraja Sumedang Isi Hari Pahlawan dengan Menanam Ribuan Padi di Halaman Sekolah

Berdasarkan video yang beredar,
Aksi perang sarung itu dilakukan di tengah jalan Bandung – Cirebon, tepatnya di depan Gudang Pupuk atau Tahu Bagus Sari, di Dusun Legok, perbatasan Desa Legok Kidul/Kaler Kecamatan Paseh pada Kamis 14 Maret 2024 sekitar 00.02 WIB dini hari.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kasi Pemerintahan Desa Legok Kidul Kecamatan Paseh Budi kurniawan saat dihubungi wartawan, Kamis pagi.

“Iya betul, saya mendapatkan laporan dari kepala dusun (Kadus, dimana kejadiannya di depan Tahu Bagus,” kata Budi.