BANDUNG – Jajaran Polsek Baleendah, Kabupaten Bandung ikut bergerak dalam memantau dan melakukan pengecekan ternak di tengah merebaknya kasus wabah PMK.
Hasil monitoring di Kampung Pameutingan RW 10 Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, personel tidak menemukan kasus PMK pada ternak.
Kapolsek Baleendah dari Polresta Bandung Kompol Sungkowo menyebut. Pemantauan dan monitoring ini sebagai bentuk nyata kepedulian Polri mencegah kasus wabah PMK.
“Pengecekan terhadap hewan ternak ini juga sengaja kami lakukan. Agar memastikan ada tidaknya ternak tertular PMK menjelang Hari Raya Idul Adha 2022 nanti,” kata Sungkowo.
Dia menambahkan, PMK yang menyerang ternak khususnya sapi saat ini sedang marak. Dan untuk mendata hewan bebas wabah itu pihaknya akan memantau rutin.
“Polsek Baleendah mengerahkan para personel Bhabinkamtibmas. Per hari ini hasil pemantauan dilapanhan belum ada temuan kasus PMK diwilayah Baleendah,” ujarnya.
Pihaknya, lanjut Sungkowo, juga akan bekerja sama dengan instansi terkait dan pengurus hewan ternak. Agar melakukan pengawasan kepada ternak milik warga.
“Ini juga demi memastikan pemberian vitamin kepada hewan ternak. Serta memberikan sosialisasi tentang kebersihan kandang agar tidak mudah terjangkit PMK,” katanya.
“Kita juga sudah memberi larangan sapi yang sudah terjangkit PMK masuk ke wilayah Baleendah tidak boleh diperjualbelikan,” ucapnya menambahkan.
Sungkowo menghimbau kepada seluruh pemilik hewan ternak sapi agar memastikan kebersihan kandang selalu dijaga dan pakan yang diberikan juga yang berkualitas.
“Kebersihan kandang selalu diperhatikan untuk mengurangi dan mencegah sapi sakit dan juga pengontrolan hewan sapi agar tetap terjaga dan sehat,” ungkapnya.
“Ini penting. Sehingga pada saat ternak tersebut dimanfaatkan untuk menjadi hewan kurban masyarakat pun jadi aman dan nyaman,” kata Kapolsek Baleendah itu menandaskan.