SUMEDANG – Pihak kepolisian menyebut akan memburu orang tua pembuang bayi yang ditemukan dalam kardus di kebun warga di Dusun Sembir, Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, pada Sabtu 4 Januari 2025.
Kapolsek Sumedang Selatan Polres Sumedang, AKP Sukardi mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi orang tua bayi tersebut dan mengungkap motif penelantaran bayi.
Untuk itu, Sukardi berharap masyarakat dapat membantu pihak kepolisian untuk memberikan informasi terkait kasus pembuangan bayi laki-laki tersebut.
“Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kami dan pemerintah setempat untuk melindungi hak-hak anak dan mencegah kasus serupa di masa depan,” tegasnya, Sabtu malam, 4 Januari 2025.
Sukardi menyampaikan, bayi laki-laki yang masih hidup ditemukan kebun milik H. Yana warga Dusun Sembir, Desa Gunasari, sekitar pukul 18.53 WIB.
“Jadi bayi laki-laki ini ditemukan oleh Yaya, warga setempat, yang mendengar suara tangis bayi saat membetulkan saluran air. Awalnya, Yaya mengira suara tersebut berasal dari musang. Setelah didekati, Yaya menemukan bayi laki-laki dalam kardus yang tergeletak di tanah,” ungkapnya.
Sukardi menuturkan, bayi awalnya dibawa ke rumah Yaya dan kemudian dibawa ke Bidan Desa Gunasari, untuk mendapatkan perawatan.
“Kini bayi tersebut dirawat di RSUD Wirahadikusumah. Karena kondisi bayi saat ditemukan terlihat lemah dan kedinginan karena cuaca hujan. Namun, alhamdulillah berkat perawatan cepat dari Bidan Desa dan tim medis RSUD, kondisi bayi saat ini stabil atau sehat,” tandasnya.