INISUMEDANG.COM – Pohon peusar dan bambu tumbang menimpa tiga kendaraan di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di wilayah hamparan Dusun Jelekong Balong RT 01 RW 09 Desa Cigendel Kecamatan Pamulihan kab Sumedang, Rabu (6/12) sekitar pukul 15.30 WIB.
Akibatnya, tiga kendaraan jenis dump truk sempat yang tengah melintas tertimpa tumbangan pohon tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang. Namun, ketiga kendaraan yang tertimpa mengalami kerusakan di bagian atasnya.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi reruntuhan pohon menimpa tiga kendaraan yang tengah melintas,” kata Atang saat dihubungi wartawan, Rabu sore.
Lebih lanjut Atang menuturkan, tumbangnya pohon berdiameter 50 sentimeter karena dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang.
“Kami telah berkoordinasi dengan Perhutani KPH Sumedang dan Polres Sumedang. Dan untuk pohon sudah dipotong oleh tim Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan TNI-Polri di lokasi. Saat kejadian sempat menutup akses jalan, namun kini sudah bisa dilalui kendaraan,” ujarnya.
Memasuki musim hujan ini, Atang mengimbau, bagi para pengguna jalan di sepanjang jalur jalan nasional di wilayah Sumedang, khususnya di sekitar Cadas Pangeran untuk lebih waspada saat melintas, terlebih jika terjadi hujan deras dan berlangsung lama.
Kemudian untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, Atang menyebutkan, bila BPBD sudah memasang berupa informasi peringatan di titik-titik rawan longsor.
Selain itu, sambung Atang, untuk pohon-pohon yang sudah tua sudah diinventarisasi dan batu-batuan di wilayah Cadas Pangeran juga sudah ditangani Kementerian PUPR.
“Untuk batuan di kawasan Cadas Pangeran sudah ditangani Kementerian PUPR. Akan tetapi, kami imbau warga tetap waspada ketika melintasi daerah-daerah rawan seperti di kawasan Cadas Pangeran ini. Ketika hujan lebih baik beristirahat di tempat aman dan jangan memaksakan diri untuk melintas,” kata Atang.