Bandung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat terus memperlihatkan dukungan kuatnya dalam mempercepat transisi menuju ekonomi berkelanjutan.
Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah kolaborasi dengan The New Factory (TNF), sebuah koperasi mode sirkular berbasis di Bandung yang mengolah limbah tekstil menjadi produk inovatif dengan nilai jual tinggi.
Kerja sama ini menjadi bagian dari langkah PLN UID Jawa Barat dalam mengembangkan ekosistem ekonomi sirkular yang menggabungkan kreativitas dan keberlanjutan. Melalui inisiatif ini, PLN berperan aktif dalam mendukung pemberdayaan komunitas serta sektor industri kreatif yang ramah lingkungan.
The New Factory, yang digagas oleh mantan pekerja tekstil dan para pelaku kreatif muda, berfokus pada pengurangan limbah industri fesyen dan penciptaan lapangan kerja hijau. Dengan inovasi seperti upcycling dan pengembangan material COPPO (panel multifungsi berbahan limbah tekstil non-recyclable), TNF menunjukkan bagaimana kreativitas dapat berkontribusi pada pelestarian alam.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo menyampaikan, PLN sangat menghargai visi The New Factory dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Sebagai perusahaan yang menyediakan energi, kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan yang lebih besar, yang tidak hanya menggerakkan masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap ekosistem hijau. Melalui dukungan terhadap TNF, kami ingin memastikan bahwa energi, kreativitas, dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan,” ungkap Sugeng, Kamis, 23 Oktober 2025.
Sugeng menuturkan, dukungan PLN UID Jawa Barat terhadap TNF meliputi penyediaan infrastruktur produksi yang efisien, pasokan listrik yang handal, serta kolaborasi dalam berbagai kegiatan kreatif dan sosial untuk memperkuat kapasitas anggota koperasi.
Melalui kerja sama ini, sambung Sugeng, PLN turut mendorong lahirnya industri kreatif hijau yang tidak hanya mengurangi limbah tekstil, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
“Kami percaya bahwa dukungan seperti ini bukan hanya soal bantuan, tetapi juga investasi sosial yang mendorong perubahan positif di masyarakat. Lewat ruang kreatif seperti The New Factory, kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan dimulai dari langkah-langkah kecil yang berdampak besar,” ujarnya.
Sementara itu, CEO The New Factory, Alia Sarastita, menyambut baik kemitraan dengan PLN UID Jawa Barat dan menilai kolaborasi ini sebagai bukti bahwa transisi menuju ekonomi hijau membutuhkan kerjasama lintas sektor.
“Dukungan PLN sangat berarti bagi kami, tidak hanya dalam hal infrastruktur tetapi juga memberi semangat kepada para anggota untuk terus berinovasi. Kami percaya, energi bukan hanya sekadar listrik, tetapi juga simbol dari kekuatan untuk berkarya dan berkembang bersama,” ujar Alia.
“Kerja sama ini menunjukkan bahwa perusahaan besar seperti PLN dan komunitas lokal bisa bersinergi untuk menciptakan ekonomi yang lebih adil, hijau, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UID Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendukung berbagai inisiatif yang berfokus pada energi terbarukan, ekonomi sirkular, serta pemberdayaan komunitas lokal, menjadikan energi listrik bukan hanya sebagai penggerak kehidupan, tetapi juga sebagai motor penggerak keberlanjutan bagi masa depan.






