SUMEDANG, 15 April 2025 – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang secara resmi telah menarik seluruh petugas yang bersiaga pada SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) PLN, di Rest Area Ruas Toll Cipali KM 166A dan 164B sejak Sabtu, 12 April 2025 lalu.
Berakhirnya masa siaga tersebut bersamaan dengan telah selesainya arus balik lebaran 1446 Hijriah serta penerapan WFA (Work From Anywhere) untuk pegawai BUMN serta ASN pada 8 April 2025.
Manager PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah mengatakan, masa siaga SPKLU dimulai sejak 21 Maret 2025 sampai 12 April 2025.
“Siaga SPKLU PLN berlangsung selama 3 minggu sejak arus mudik dimulai, sebelumnya juga sudah kami cek bahkan dari PLN Pusat juga turut memastikan seluruh SPKLU berfungsi dengan baik. Petugas kami terbagi dalam 3 shift setiap hari bersiaga di Rest Area Ruas Toll Cipali Km 166A dan 164B, untuk membantu seluruh pengguna kendaraan listrik yang mudik maupun kembali ke perantauan,” ujarnya.
“Terima kasih telah menggunakan SPKLU PLN, kenyamanan dan kepuasan Pelanggan yang selalu kami utamakan,” tambah Ramdani.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Tonny Bellamy menegaskan, PLN telah berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pengguna kendaraan listrik.
“Kami menyadari bahwa dalam 3 tahun terakhir pengguna kendaraan listrik meningkat dengan luar biasa tentunya berbanding lurus dengan jumlah kendaraan listrik yang dipakai saat mudik, makin banyak. PLN sangat optimis dalam penyediaan tenaga listrik sebagai sumber energi cukup, serta infrastruktur juga sudah memadai terutama di Jawa Barat,” ucap Tonny.
Selain itu, kata Tonny, PLN juga menghadirkan aplikasi PLN Mobile untuk meningkatkan kemudahan pengguna kendaraan listrik. Dalam aplikasi PLN Mobile, dapat dengan mudah untuk menemukan lokasi terdekat SPKLU dari lokasi kendaraan berada dan panduan penggunaannya.
“Pengguna kendaraan listrik juga bisa memonitor riwayat pengisian listrik kendaraannya, sehingga dapat memperkirakan besar pengeluaran yang dibutuhkan,” tandasnya.
