JATINANGOR, 23 Desember 2024 – Matinya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Raya Ir. Soekarno, Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, selama dua bulan terakhir meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Tak hanya itu, matinya PJU menyebabkan situasi malam hari menjadi gelap yang berpotensi meningkatnya aksi pencurian di malam hari
Warga Desa Hegarmanah, Yadi mengungkapkan bahwa kondisi gelap gulita di malam hari membuat pandangan pengendara menjadi terbatas, sehingga potensi terjadinya kecelakaan semakin besar.
“Ya sekelas Jatinangor pada malam hari jalanya gelap. Pokoknya dari mulai pertigaan Cikuda sampai Pondok Casa D’Aminda padam. Kami hawatir ada kecelakaan lalu lintas dan aksi pencurian kendaraan bermotor,” ujarnya.
Bahkan, baru-baru ini, lanjut Yadi ada aksi pencurian masuk ke kos kosan yang menggasak laptop dan uang tunai milik mahasiswa. Itu dikarenakan kamera pemantau CCTV tidak berfungsi dengan baik lantaran penerangan jalan mati sehingga gambar CCTV tidak terlihat.
“Apalagi, sekarang sudah masuk libur kuliah, dimana mahasiswa mulai pulang kampung. Nah, untuk menjaga keamanan lingkungan selain ngeronda, kami mengandalkan kamera CCTV, tapi sekarang tidak terlihat karena jalanya gelap,” ungkapnya.
Yadi berharap, pemerintah setempat menyampaikan keluhan ini kepada Dinas PU atau dinas terkait agar memperbaiki lampu PJU yang mati. Sebab, sudah hampir 2 bulan lampu PJU di sepanjang jalan Raya Ir Soekarno Desa Hegarmanah Jatinangor mati.
“Selain itu, kondisi ini juga membuat para pengguna jalan, terutama pejalan kaki dan pengendara sepeda motor, merasa tidak aman. Mereka berharap pihak berwenang segera memperbaiki lampu PJU yang rusak untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” tandasnya.