INISUMEDANG.COM – Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli mengajak para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk bersama-sama berjuang melawan kemiskinan dan stunting di Kabupaten Sumedang.
Hal itu disampaikan saat pembukaan Jambore Sumber Daya Manusia (SDM PKH) di Taman Seribu Cahaya, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Selasa (20/8/2024).
Jambore dihadiri ratusan Pendamping PKH dengan tema “Dengan Jambore SDM PKH Kita Optimalkan Penguatan P2K2 dalam Upaya Pencegahan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Sumedang.
“Ibu dan bapak adalah para petarung sejati. Semua adalah ujung tombak yang selalu berjuang keras zmendampingi keluarga-keluarga di Sumedang agar bisa keluar dari jerat kemiskinan,” tuturnya.
Yudia menegaskan, pengentasan kemiskinan bukan hanya sekedar program, tetapi sebuah komitmen kuat dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Menurutnya, Sumedang dengan visi “Sehati” (Sejahtera Agamis dan Demokratis) sangat sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mengatasi kemiskinan dan stunting.
“Ketika pusat berkomitmen, kita di Sumedang menyambutnya dengan penuh antusias,” kata Yudia.
Program Keluarga Harapan (PKH), lanjut Yudia, adalah salah satu senjata utama dalam melawan kemiskinan di Sumedang. Namun, keberhasilan program ini tidak akan tercapai tanpa peran vital para pendamping PKH.
“Anda semua memastikan bahwa keluarga penerima manfaat mendapatkan akses ke layanan sosial dasar seperti kesehatan, pangan, gizi, serta berbagai program perlindungan sosial yang berkelanjutan,” jelasnya.
Yudia juga mengungkapkan harapannya agar PKH bisa menjadi pusat unggulan (center of excellence) dalam penanggulangan kemiskinan di Sumedang.
“Kami di Pemda Sumedang sangat bersemangat untuk menghapus kemiskinan ekstrem. Ini bukan hanya tugas, ini adalah perjuangan kita bersama,” tegasnya.
Masih dalam sambutannya Yudia mengucapkan terima kasih kepada seluruh SDM PKH atas kerja keras mereka. “Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi dan kerja keras Anda semua dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Ditambahkan Yudi, Jambore SDM PKH tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk berbagi pengalaman, memperkuat semangat, dan mempererat kerjasama antar pendamping PKH.
“Mari kita bersama-sama memastikan bahwa program ini tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa wujudkan Sumedang yang lebih sejahtera,” tutur Yudia.