BANDUNG, 27 Desember 2024 – Pipa induk milik Perumda Tirtawening Bandung di Jalan Stasiun Barat Banjaran, Kabupaten Bandung mengalami kebocoran. Imbas peristiwa ini, 40.000 pengguna air bersih kini terdampak.
Direktur Teknik Perumda Tirtawening Bandung Joni Mulyadi mengatakan kebocoran pipa tersebut terjadi karena patahnya beberapa baut pengunci clamp pipa yang berfungsi menyambungkan antar pipa saluran air.
“Posisi saluran pipa yang mengalami kebocoran tersebut di bawah garasi yang dibangun oleh warga sekitar. Sehingga petugas kini melakukan pembongkaran di area itu untuk dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Dijelaskan Joni, pipa Perumda Tirtawening Bandung yang bocor itu merupakan jalur pipa transmisi Cisangkuy lama. Pipa yang kini dalam perbaikan ini memiliki dimeter 800 mm mengalirkan 700 liter air per detik.
“Karena lokasinya tidak berada di pinggir jalan besar kami pastikan proses perbaikan pipa tidak akan mengganggu jalur utama bagi masyarakat di masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 saat ini,” ungkap Joni.
Direktur Pelayanan Perumda Tirtawening Bandung Novera Deliyasma tak menampik sekira 40.000 pelanggan di wilayah 2, 3, 5, dan wilayah 6 kini terdampak akibat kebocoran saluran pipa induk tersebut.
“Kami menyiagakan truk tangki air bersih untuk membantu suplai air selama proses perbaikan pipa. Perbaikan sampai dengan normalisasi saluran pipa induk tersebut memakan waktu maksimal 7 hari,” katanya
“Kami harus mengganti baud yang sudah berusia puluhan tahun dan memastikan tidak kembali bocor. Pelanggan diharapkan bersabar atas gangguan pasokan air bersih selama sepekan ke depan,” tutur Novera.
