BANDUNG – Rumor bakal terbentuk poros PDIP-PKB mendadak mencuat menghadapi kontestasi Pilgub Jabar 2024. Dua tokoh kuat dari kedua partai politk itu pun disebut-sebut berpotensi besar untuk dipasangkan.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil Pileg 2024 PDIP berada di urutan ketiga peraih kursi terbanyak di DPRD Provinsi Jawa Barat yakni 17 kursi. Sementara PKB, berada di urutan keempat dengan menyabet 15 kursi.
Menghadapi Pilgub Jabar 2024 yang akan segera tiba, partai banteng moncong putih sempat menyampaikan ingin kadernya Ono Surono yang merupakan Ketua DPD PDIP Jawa Barat maju untuk berkontestasi.
Sementara di PKB, Acep Adang Ruhiyat Putra dari Mantan Rois Aam PBNU KH Ilyas Ruhiyat yang juga pendiri Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya dikabarkan salah satu kandidat yang berpeluang dimajukan.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono turut memberikan komentarnya soal rumor itu. Di tengah dinamika politik saat ini, Anggota DPR RI itu hanya menjawab bila PDIP-PKB bergabung cukup untuk berlayar.
“Kan PDI Perjuangan (di DPRD Provinsi Jabar) memiliki jumlah kursi 17 sedangkan PKB 15 kursi. Jadi (jika bergabung) cukup lah (untuk mentas di Pilgub Jabar 2024),” ungkap Ono saat dikonfimasi wartawan.
Suhu politik mulai menghangat jelang Pilgub Jabar 2024. Beberapa partai bahkan sudah secara terbuka memilih figur yang akan dimajukan untuk bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Tanah Pasundan.
Partai Nasdem misalnya. Sambil mencari mitra koalisi, partai berlambang lingkaran biru bersiluet kuning itu menyodorkan sosok Ilham Habibie, Putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, untuk maju di Pilgub Jabar 2024.
Ternyar, Partai Golkar menyatakan bakal mengusung Mantan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi. Mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu memang kandidat kuat Calon Gubernur Jabar 2024 dari Gerindra.
