INISUMEDANG.COM – Para petani di Dusun Mekarwangi dan Cijambe Desa Jatimekar Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang berharap mendapatkan program jalan tani dari pemerintah.
Pasalnya, kondisi jalan yang ada saat ini, baru sebagian yang sudah di cor. Sedangkan sebagian lagi belum karena terkendala biaya untuk pembangunan dan pembebasan lahan.
Hal ini pun membuat petani kesulitan, baik dalam membawa hasil panen, pupuk dan sebagainya. Bahkan, masyarakat yang berjalan melintasi jalan tersebut harus ekstra hati-hati sebab dikhawatirkan jatuh karena jalanan licin terutama di musim penghujan karena masih berupa tanah.
“Beberapa titik belum di cor. Cukup membahayakan bila musim hujan tiba, sepeda motor harus ekstra hati-hati jika lewat jalan tersebut,” ujar Asep seorang petani.
Informasinya, kata Asep, Jalan Usaha Tani (Jut) tersebut sudah diusulkan kepada pemerintah supaya mendapatkan perhatian. Dengan harapan dapat memberikan bantuan semacam padat karya tunai atau melalui dana desa untuk perbaikan.
Asep juga berharap diberikan bantuan yang maksimal oleh pemerintah.
Terpisah, Kepala Desa Jatimekar Kecamatan Situraja Dudung Wahyudin mengatakan, pihaknya telah mengusulkan perbaikan jalan usaha tani setiap tahun ke dinas terkait. Namun, sampai saat ini belum terealisasi.
Dudung juga menyebutkan, di tahun 2022 lalu, pihaknya sudah mengajukan proposal.
Dan terkait bagaimana nasib proposal itu, Dudung menyebutkan, saat ini pihaknya masih menunggu kabar dari pemerintah daerah.
“Kami di pemerintah desa sudah mengajukan proposal, khusus untuk JUT (Jalan Usaha Tani), sejak tahun 2022. Tapi kita memang mungkin belum ada anggaran. Proposal kita sudah kami sampaikan sejak 2022,” ungkapnya.
Dudung mengaku merasa kesulitan mendapat anggaran untuk mendapatkan program tersebut.
“Cukup sulit meski sudah masuk SIPD. Mudah-mudahan tahun ini dapat segera terealisasi,” harapnya.
