INISUMEDANG.COM – Komunitas Petani Gunung Geulis Siap menghijaukan lahan tandus bekas galian C di Kaki Gunung Geulis tepatnya masuk Desa Jatiroke dan Jatimukti Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Tak hanya bekas galian, para petani pun siap menanam pohon di Ruang Terbuka Hijau (RTH) milik PT Kahatex seluas 26 Hektare.
Ketua Forum Komunikasi Petani Gunung Geulis Saepudin mengatakan pihaknya bersama akademisi dari ITB dan Unpad, serta dari pemerintahan SPTH dan Dinas Kehutanan telah menyiapkan 50 ribu bibit pohon untuk ditanam di area kawasan Gunung Geulis. Rinciannya, 20 ribu bibit buah buahan dan 30 ribu bibit pohon keras.
“Saat ini kita sedang mengupayakan sumber bibit pohonnya dan tempat persemaian. Karena kita targetkan 60 ribu bibit pohon atau sebanyak banyaknya lahan tandus ditanami kembali pohon. Bertepatan dengan memasuki musim penghujan jadi cocok jika dilakukan penanaman sekarang,” ujarnya Kamis (27/10/2022).
Menurutnya, luas total RTH Kahatex juga yang pengelolaannya dikuasakan ke petani gunung Geulis dibawah pengawasan SITH ITB seluas 26 Ha. Baru 10 persen ditanam karena memang baru tahun ini musim hujan. Sehingga akan membutuhkan bibit dan sumber daya manusia yang banyak agar target gebyar menanam pada bulan November tercapai.
“Rencana gebyar menanam pada bulan November melibatkan stake holder terkait. Kerja sama dengan dinas terkait, perguruan tinggi Unpad dan ITB. Serta dengan berbagai elemen masyarakat dan penggerak lingkungan,” ujarnya.
Saat ini pun, menanam pohon rutin dilakukan setiap jumat atau Jumat Menanam bekerja sama dengan pemerintah Desa Jatiroke dan Jatimukti Kecamatan Jatinangor. Bahkan, Pihaknya sudah membuat Dewa Gugeuls (Desa Edukasi Wisata Agroprorestry) Gunung Geulis yang berada di kawasan Jatiroke.
“Ya upaya itu semata mata dilakukan untuk mengembalikan Gunung Geulis menjadi kawasan hutan pendidikan dan eduwisata. Juga sebagai penyerap air dan penahan erosi kawasan Jatinangor dan Rancaekek. Mudah mudahan semua pihak terlibat dan ikut membantu menyukseskan penanaman satu juta bibit pohon,” tandasnya.