INISUMEDANG.COM – Sebagai perusahaan kosmetik dan farmasi berkualitas, PT Ratansha Purnama Abadi yang berlokasi di Jalan Raya Simpang-Parakanmuncang Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang terus berupaya melebarkan okupansinya. Baru-baru ini, Ratansha Cosmetics and Pharmacheutical Industries mengekspor kosmetik ke Arab Saudi dan beberapa negara tetangga.
Sebagaimana dikatakan Owner Ratansha Cosmetics and Pharmacheutical Industries, Iwa Wahyudin. Selepas Grand Launching PT Ratansha Purnama Abadi yang dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, dan Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, Kamis (13/10/2022).
“Ya kami sedang menjajaki ekspor ke Arab Saudi melalui produk haji Marwah dan umroh. Kami sudah komunikasi dengan Kedubes Arab Saudi, doakan saja semoga lancar,” ujarnya.
Menurut Iwa pada prinsipnya Indonesia memilki lahan yang sangat luas untuk melakukan bisnis kosmetik dan kecantikan. Yang mana produknya ada marwah Glow, Zora dan ada juga brand yang menumpang ke produk kita yang disebut bisnis makloon.
2018 Memulai Bisnis Kecantikan
Pria kelahiran Cicalengka Kabupaten Bandung ini menambahkan dirinya pertama kali memulai bisnis kecantikan tersebut sejak tahun 2018. Sehingga bukan hal baru bagi dirinya berbisnis usaha kecantikan. Bahkan, istrinya pernah menjadi reseller produk kecantikan produsen lain dan alhamdulilah berhasil.
“Saya yakin kedepanya bisa bersaing dengan perusahan kosmetik lainnya, yang penting kita bisa mengubah pola penjualannya dari konvensional ke Online. Karena sekarang sudah mengunakan sistem digitalisasi dan kita sudah mempersiapkan itu. Bahkan telah teruji ketika adanya pandemi Covid-19 bisa bertahan bahkan omset meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, Ratansha menjadi salah satu perusahaan Farmasi dan Kosmetik yang terkemuka di Indonesia dengan produk berkualitas tinggi yang berbasis inovasi dan teknologi.
Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, mengapresiasi kehadiran pabrik kosmetik di Sumedang ini. Dia berharap semoga keberadaannya bisa membawa dampak positif bagi Sumedang.
“Hanya satu kata yang bisa saya ucapkan ‘dahsyat’, dengan berbagai fasilitas yang dimiliki, tentu saja Mas Iwa pemilik Ratansha milik visi tidak saja menjadi pemain lokal, melainkan berharap menjadi pemain global, dari sisi fokus kecantikan atau kosmetik,” ucap Ketua MPR RI usai gunting pita.
Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo menambahkan. Dari 270 juta rakyat Indonesia hampir 80 persen ingin terlihat ganteng, cantik, baik oleh suami, istri maupun lingkungan.
“Pa Bupati (H. Dony Ahmad Munir) saja masih memakai agar tampil glowing, jadi memang Ratansha tidak hanya menjual harapan tapi kwalitas. Pada intinya berbasis teknologi dan racikan bahan jamu-hamuan obat-obatan. Racikan suatu proses kosmetik yang mampu mewujudkan impian setiap wanita pria indonesia,” tambahnya.
Selain Market Yang Menjanjikan, Perusahaan Kosmetik Bisa Memberikan Lapangan Pekerjaan
Menurutnya, market kosmetik sangat menjanjikan apalagi didunia internasional pasar global masih terbuka luas pertumbuhan, kalau dilihat trend tadi meningkat cukup lumayan 10 sampai 20 persen.
“Apalagi ketika pandemi covid kemarin, penjualan tidak menurun justru terus meningkat, dimana rata-rata orang indonesia mempercantik dirinya di rumah masing-masing,” katanya.
Mudah-mudahan, kata ia, pabrik ini bisa memberikan lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi bagi masyarakat sekitarnya dan memberikan penambahan PAD bagi Pemda Sumedang, sehingga dengan PAD yang semakin meningkat kesejahteraan masyarakat bisa semakin meningkat pula.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan Pemda Sumedang sangat bersyukur dan berbahagia telah hadir perusahaan kosmetik Ratansha. Yang telah menyerap banyak tenaga kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan yang telah menyerap 300 tenaga kerja.
“Ditengah kondisi seperti ini, bisnis kosmetik sangat menjanjikan ditengah-tengah perubahan kebutuhan dan scan care menjadi kebutuhan primer juga bagi perempuan. Saya berharap perusahaan-perusahaan yang bisa terus tumbuh dan berkembang apalagi kita menghadapi resesi ekonomi yang diprediksi tahun depan bisa terus tumbuh berkembang,” katanya.
Menurutnya, kehadiran PT Ratansha akan terus berkembang, apalagi pengusahanya asli putra Sumedang. Dengan luas lahan pabrik sekitar 4 hektare dengan menyerap 300 tenaga kerja. Bisa juga kedepanya pengusaha ini bisa mengembangkan usahanya dibidang Parawisata.
