INISUMEDANG.COM – Dibukanya akses jalan Tol Cisumdawu, diharapkan menjadi momentum kebangkitan pariwisata di Sumedang pasca Covid-19.
Selain itu, supaya pariwisata di Sumedang ini bangkit, maka harus ada sinergi antara pelaku usaha dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
“PHRI (Perhimpunan hotel dan restoran Indonesia) dan anak dari organisasi seperti Akar dan Putri, jadi awal dari kebangkitan pariwisata di Sumedang. Namun, untuk mencapai itu, perlu adanya sinergi antara pelaku usaha dengan Pemerintah,” kata Ketua BPC PHRI Kabupaten Sumedang, H. Nana Mulyana seusai Rapat kerja (Raker) BPC Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumedang sekaligus pengukuhan pengurus BPC Akar Sumedang, di Sapphire City Park, Rabu (2/3/2022) kemarin.
Pada kesempatan ini, Kat H. Nana, PHRI mengundang beberapa pengurus dari BPD PHRI Jawa Barat dalam rangka mengembangkan pariwisata di Sumedang.
“Hari ini, kita sengaja mengundang beberapa pengurus dari BPD PHRI Jawa Barat sebagai upaya mengembangkan pariwisata di Sumedang,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, H. Nana juga menyarankan untuk digelar kembali berbagai event di Sumedang.
“Event ini, darahnya pariwisata. Dan jika tidak ada event maka pariwisata akan kesulitan bergerak,” tuturnya.
Pandemi Covid-19 ini, tambah H. Nana, sangat berdampak akan terpuruknya okupansi hotel yang nyaris mati karena berada dibawah 50 persen.
“Okupansi hotel hanya 20 persen, dan kunjungan wisata ke Sumedang hanya 30 persen. Memang pandemi ini sangat berdampak buruk terhadap sektor pariwisata” tandasnya.