INISUMEDANG.COM – Peristiwa menyeramkan yang dialami Anna 46 tahun seorang ibu tiga anak ini, sungguh membuat bulu kuduk merinding saat melintas di jalan Malangbong-Wado Sumedang.
Dimana Anna hanya seorang diri di mobil berjuang melawan rasa takut yang mencekam ketika mobil yang dibawanya mendadak mati mesinnya. Ditengah kabut tebal saat melintas di jalan Malangbong – Wado Sumedang.
“Waktu itu, saya pulang dari Cilacap, bawa mobil sendiri. Dari Cilacap masih siang. Dan ketika sampai daerah Malangbong Kabupaten Garut di pertigaan itu. Saya sempat ragu, arah mana yang mau saya pilih, entah kenapa saat itu saya ambil jalan Malangbong belok kanan melintasi Wado,” jelas Anna kepada IniSumedang.Com Sabtu 16 April 2022.
Dikatakan Anna, dirinya terpaksa harus pulang ke Sumedang karena si bungsu. Sehingga harus melakukan perjalanan seorang diri dengan membawa mobil sendiri.
“Ketika memasuki Malangbong arah ke Wado, jalanan mulai menanjak, dilihat dari jam tangan, sudah mulai masuk pukul 20.30 WIB. Saat perjalanan itu, tiba-tiba kabut turun, dan saya pikir itu biasa saja, karena hanya kabut seperti biasa terjadi,” jelasnya.
Peristiwa Menyeramkan di Jalan Malangbong-Wado Diawali Mesin Mobil Mendadak Mati
Tetapi, kata Anna, ketika melintasi wilayah peternakan sapi, kondisinya sudah sangat parah sekali. Sebab, kabut semakin tebal, hingga mobil pun harus merayap di jalan.
“Di dalam mobil sendirian, situasi jalan sepi, pandangan ke depan sudah tidak bisa jelas terlihat. Karena kabut makin tebal, yang ada bawa mobil dengan kecepatan minimal. Namun untungnya marka jalan masih bisa terlihat, jadi bisa tahu batasan antara jalan dengan bahu jalannya,” tutur Anna.
Tiba-tiba, lanjut Anna, mobil mendadak mati, mesinnya tidak bisa hidup, kabut tebal makin terus menyelimuti, tak ada satupun kelap kelip cahaya kendaraan dari kedua arah jalan, terbersit dalam pikiran, bagaiamana kalau ada perampok atau begal.
“Kejadian itu, benar benar menguji adrenalin, saya sendirian seorang perempuan jauh kemana mana, kendaraan mogok. Lalu bagaimana kalau ada begal, dan Jam sudah menunjukkan pukul 20.50 wib. Jelas tambah panik, yang bikin sangat jadi ketakutan takutnya ada orang jahat, hanya itu,” ucapnya.
Lumayan cukup lama juga mesin mobil mogok, sambung Anna, sambil berharap dan berdoa terus ada kendaraan yang lewat dan bisa dimintai bantuan nya.
“Mau keluar mobil, saya takut, tapi setelah di lihat lihat, ternyata saya baru sadar ini tempat berada di dekat peternakan sapi, kaya orang bego sendirian di malam dingin, penuh hal hal yang tidak masuk diakal,” akunya.
Bakar Sebatang Rokok dan Dilemparkan Keluar
Kepanikan makin tinggi saja, sudah tidak bisa ngapa ngapain lagi, yang ada hanya satu, ingin segera pergi dari tempat ini. Namun dalam kondisi sedang menunggu itu, seperti ada yang membisikan ke telinga dan memberi tahu, bahwa kalau menemukan kejadian seperti itu, maka langsung cepat bakar rokok dan lemparkan.
“Akhirnya saya mencoba ngambil satu batang rokok, lalu isap rokok tersebut setelah itu, baru saya lemparkan ke luar. Aneh tapi nyata, selang beberapa menit, saya coba stater mobil kembali, ternyata mobil langsung hidup. Senangnya luar biasa, dan langsung saya bergegas pergi dari tempat itu,” terang Anna.
Dalam perjalanan pulang ke Sumedang, sambung Anna. Setelah ada kejadian yang diluar dugaan itu, ketika menemukan warung, mobil di kepinggirkan dan diparkirkan.
“Setelah melanjutkan perjalanan kembali, di depan ada warung yang buka setelah masuk ke perkampungan Cilengkrang, saya cerita ke tukang warung, bahwa tadi mengalami kejadian seperti itu, mesin mobil mendadak tidak hidup, jawaban tukang warung, masih untung neng mah, yang lain mah pernah ada secara tiba tiba mahluk nempel di kaca mobil,” ujar Anna menandaskan.